Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Persiapan dan Kiat-Kiat Penting Menikmati Olahraga Diving di Usia Lanjut

9 Juli 2024   07:45 Diperbarui: 9 Juli 2024   07:55 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Scuba diving dan snorkeling adalah dua aktivitas olahraga dan rekreasi laut yang sangat populer. Keduanya bertujuan menjelajahi dunia bawah laut, tetapi memiliki perbedaan dalam hal peralatan dan kedalaman penyelaman.

Scuba Diving merupakan olahraga laut yang menggunakan peralatan selam lengkap seperti tabung oksigen, regulator, pelampung kendali, dan lainnya. Kedalaman menyelam bisa mencapai hingga 100 meter, memungkinkan penyelam menikmati keindahan terumbu karang dan kehidupan laut yang beragam.

Sementara itu, Snorkeling adalah rekreasi air dengan menggunakan snorkel, alat bantu pernapasan yang memungkinkan seseorang menghirup udara dari permukaan air. Dilakukan di perairan dangkal seperti tepi pantai atau laguna, snorkeling lebih mudah diakses dan tidak memerlukan peralatan selam yang kompleks.

Kedua aktivitas ini memberikan pengalaman luar biasa dalam mengeksplorasi dunia bawah laut yang penuh dengan kehidupan laut yang menakjubkan.

Menikmati Diving di Usia Lanjut

Saya adalah salah satu yang sudah lanjut usia namun masih menyukai diving dan snorkeling. Akan tetapi, orang seusia saya harus berhati-hati dan tidak memaksakan diri dalam melakukan olahraga tersebut. Banyak hal yang harus diperhatikan, terutama masalah kesehatan dan kesiapan mental. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar aktivitas ini tetap aman dan menyenangkan:

  1. Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Pastikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin sebelum melakukan diving atau snorkeling. Konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi fisik dan kemampuan tubuh untuk menghadapi tekanan bawah air serta aktivitas fisik yang diperlukan.
  2. Latihan dan Kesiapan Fisik: Jaga kebugaran fisik dengan melakukan latihan yang sesuai seperti berenang atau latihan kardio ringan. Kebugaran fisik yang baik akan membantu tubuh lebih siap menghadapi tantangan selama menyelam atau snorkeling.
  3. Pelatihan dan Sertifikasi: Pastikan memiliki pelatihan dan sertifikasi yang diperlukan. Sertifikasi tidak hanya memberikan pengetahuan tentang teknik dan keselamatan, tetapi juga memastikan bahwa Anda siap secara mental dan fisik untuk menyelam atau snorkeling.
  4. Peralatan yang Sesuai: Gunakan peralatan yang sesuai dan dalam kondisi baik. Pastikan masker, fin, wetsuit, dan peralatan lainnya nyaman dan berfungsi dengan baik. Jangan ragu untuk menggunakan peralatan tambahan seperti jaket pelampung untuk keamanan ekstra.
  5. Pemilihan Lokasi yang Aman: Pilih lokasi diving atau snorkeling yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi fisik. Hindari lokasi dengan arus yang kuat atau kedalaman yang ekstrem. Perairan yang tenang dan dangkal lebih disarankan untuk menjaga keselamatan.
  6. Pengawasan dan Buddy System: Selalu menyelam atau snorkeling dengan seorang teman atau dalam kelompok. Buddy system sangat penting untuk keamanan karena teman menyelam dapat memberikan bantuan jika terjadi keadaan darurat.
  7. Keterbatasan Waktu dan Kedalaman: Jangan memaksakan diri untuk berlama-lama di dalam air atau menjelajah terlalu dalam. Tetap dalam batas waktu dan kedalaman yang aman untuk mencegah kelelahan atau risiko kesehatan lainnya.
  8. Kesiapan Mental: Pastikan diri dalam kondisi mental yang siap dan tenang sebelum menyelam atau snorkeling. Stres atau kecemasan dapat mempengaruhi kemampuan untuk menikmati aktivitas dengan aman.

Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Merza Gamal

Peralatan Scuba Diving yang Penting

Berikut di bawah ini merupakan peralatan scuba diving yang harus dikenakan, dan harus menjadi perhatian utama para usia lanjut yang akan menyelam:

  • Masker: Melindungi mata dan hidung dari air, memberikan penglihatan yang jelas di bawah air.
  • Wetsuit atau Baju Selam: Melindungi tubuh dari dinginnya air dan goresan organisme laut.
  • Fin atau Kaki Katak: Membantu mendorong tubuh di dalam air dengan daya dorong yang kuat.
  • BCD (Buoyancy Compensator Device): Mengatur daya apung penyelam.
  • Sabuk Pemberat: Menjaga tubuh tetap di bawah air.
  • Tangki Scuba atau Silinder Gas: Berisi gas yang dapat dihirup oleh penyelam.
  • Regulator: Mengubah tekanan gas dari silinder menjadi tekanan yang dapat dihirup.
  • Lanyard: Mengikat regulator ke tubuh penyelam untuk mencegah hilangnya regulator selama penyelaman.

Dengan memperhatikan berbagai persiapan ini, diving dan snorkeling dapat tetap menjadi kegiatan yang aman dan menyenangkan, bahkan di usia lanjut. Keindahan bawah laut Indonesia tetap dapat dinikmati dengan cara yang bertanggung jawab dan penuh kehati-hatian.

Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Merza Gamal

Memperkuat Komitmen untuk Menyelam dengan Bijak

Sebagai penutup, mari kita ingat bahwa menikmati keindahan bawah laut tidak hanya tentang mengejar petualangan, tetapi juga tentang menjaga kelestarian lingkungan laut. Menyelam dengan bijak berarti memahami dan menghargai ekosistem yang kita kunjungi.

Setiap langkah yang kita ambil, dari memilih peralatan yang tepat hingga mengikuti praktik penyelaman yang aman, berkontribusi pada upaya pelestarian laut yang kita cintai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun