Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pentingnya Sikap Tabayyun dalam Menghadapi Derasnya Informasi di Era Digital

10 Juni 2024   15:01 Diperbarui: 10 Juni 2024   15:33 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital yang serba cepat ini, informasi datang begitu deras dari berbagai arah. Mulai dari media sosial, berita daring, hingga pesan instan yang kita terima setiap hari. Sebagai seorang muslim, kita dihadapkan pada tantangan besar untuk menyaring mana informasi yang benar dan mana yang hanya sekadar hoaks atau fitnah.

Disinilah pentingnya menerapkan sikap tabayyun dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sikap untuk selalu mencari kejelasan dan verifikasi terhadap informasi sebelum bertindak atau mempercayainya.

Tabayyun, dalam bahasa Arab, berarti mencari kejelasan tentang sesuatu hingga benar-benar jelas. Ini adalah ajaran yang sangat ditekankan dalam Islam, terutama dalam menghadapi berbagai macam berita. Allah SWT menegaskan dalam Surah Al-Hujurat (49) ayat 6:

"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu."

Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu memverifikasi informasi sebelum mempercayainya atau menyebarkannya. Jangan sampai kita menjadi penyebab kerugian bagi orang lain hanya karena kecerobohan dalam menyikapi berita.

Menghadapi Informasi di Era Digital

Dalam dunia yang serba cepat ini, berita bisa menyebar hanya dalam hitungan detik. Informasi yang kita terima bisa mempengaruhi perasaan dan tindakan kita. Kadang, tanpa sadar, kita ikut menyebarkan informasi negatif yang sebenarnya belum tentu benar. Hal ini bisa menimbulkan rasa benci, permusuhan, dan bahkan memecah belah umat.

Bayangkan jika kita terburu-buru menyebarkan informasi yang ternyata salah. Energi kita akan habis untuk konflik yang tidak perlu, dan umat pun menjadi lemah. Dalam kondisi seperti ini, sangat sulit untuk membangun peradaban yang kuat dan maju. Oleh karena itu, Allah memerintahkan kita untuk selalu berhati-hati dan memastikan kebenaran informasi melalui tabayyun.

Langkah-Langkah Tabayyun dalam Kehidupan Sehari-Hari

Lalu, bagaimana kita bisa menerapkan sikap tabayyun dalam keseharian kita? Pertama, mari kita selalu kembalikan setiap masalah kepada Allah SWT dan ajaran Rasul-Nya. Jangan ragu untuk meminta pandangan dari orang yang berilmu dan bijaksana. Diskusi dengan mereka bisa memberikan perspektif yang lebih jelas dan mendalam.

Jika menerima informasi tentang seseorang atau suatu peristiwa, jangan langsung percaya begitu saja. Cobalah untuk mengonfirmasi langsung dengan pihak yang terkait. Meminta penjelasan langsung dari sumbernya adalah cara terbaik untuk menghindari kesalahpahaman.

Selain itu, perhatikan konsistensi informasi yang kita terima. Informasi yang benar biasanya konsisten dari waktu ke waktu. Jika masih ragu, tidak ada salahnya mengecek ulang beberapa kali. Pengalaman dan pengamatan pribadi kita juga bisa menjadi alat verifikasi yang berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun