Dengan mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan perhatian yang tepat, guru dapat membangun hubungan yang memungkinkan siswa merasa didengar, dihargai, dan termotivasi untuk belajar dan tumbuh secara pribadi.
Di era Gen AI yang semakin mendominasi, guru harus siap untuk menghadapi masa depan pendidikan dengan tekad yang kuat dan kesiapan yang matang. Ini tidak hanya melibatkan pengembangan keterampilan teknologi yang memadai, tetapi juga penguasaan kemampuan interpersonal yang kuat.
Guru harus terus memperbarui pengetahuan mereka tentang teknologi, menggali alat-alat baru dengan bijaksana, dan memastikan bahwa integrasi teknologi tersebut selaras dengan tujuan sejati dari pendidikan. Namun, tidak boleh dilupakan bahwa aspek manusiawi dari pendidikan tetap sangat penting.
Guru harus tetap fokus pada memahami dan merespons kebutuhan individual siswa, serta mempertimbangkan implikasi etis dan sosial dari penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Dengan menjaga keseimbangan antara teknologi dan aspek manusiawi, guru dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam membentuk pendidikan yang inklusif dan relevan bagi generasi mendatang.
Kesimpulan:
Melalui penggabungan teknologi yang bijaksana dengan aspek manusiawi dari pendidikan, guru dapat menjadi katalisator bagi transformasi yang positif dalam pendidikan. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pemandu, mentor, dan penyemangat bagi siswa-siswa mereka.
Dengan membangun hubungan personal yang kuat dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi masa depan yang dipenuhi dengan tantangan, guru dapat memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam membentuk generasi mendatang yang berpikir kritis, kreatif, dan peduli.
Kesuksesan pendidikan masa depan tidak hanya terletak pada teknologi, tetapi juga pada esensi pendidikan yang membangun karakter, membuka pikiran, dan menginspirasi kehidupan. Dengan tekad yang kuat dan komitmen yang tak tergoyahkan, guru dapat menjadi pilar dalam membentuk masa depan pendidikan yang inklusif, inovatif, dan berdaya guna.
Dengan kesiapan dan tekad yang kuat, guru dapat menjadi agen perubahan yang membawa dunia menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H