Laporan McKinsey Global Institute
Laporan terbaru dari McKinsey Global Institute (MGI) berjudul "A microscope on small businesses: Spotting opportunities to boost productivity  (Sebuah Mikroskop tentang Usaha Kecil: Menemukan Peluang untuk Meningkatkan Produktivitas)" mengungkapkan pentingnya peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam ekonomi global.
Laporan tersebut mencatat bahwa UMKM mencakup dua pertiga lapangan kerja di negara-negara maju dan hampir empat perlima di negara-negara berkembang. Selain itu, UMKM berkontribusi terhadap separuh dari seluruh nilai tambah ekonomi.
Artikel sederhana ini akan membahas secara khusus temuan dari laporan tersebut untuk Indonesia, menguraikan peran vital UMKM dalam perekonomian, tantangan produktivitas yang dihadapi, dan potensi strategi untuk peningkatan produktivitas.
UMKM di Indonesia memiliki kontribusi yang sangat signifikan terhadap perekonomian nasional. Mereka menyumbang 64% terhadap total nilai tambah ekonomi, yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata negara berkembang yang sebesar 49%.
Dalam hal lapangan kerja, UMKM di Indonesia memberikan kontribusi yang luar biasa besar, mencapai 87%, jauh melampaui rata-rata negara berkembang yang sebesar 77%.
UMKM memainkan peran penting dalam beberapa sektor utama di Indonesia, termasuk perdagangan, akomodasi, makanan, transportasi, jasa lainnya, dan teknologi informasi dan komunikasi (ICT).
Lebih dari 50% nilai tambah dalam sektor-sektor ini berasal dari UMKM, menandakan betapa krusialnya peran mereka dalam mendukung ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Meskipun kontribusi UMKM terhadap ekonomi dan lapangan kerja sangat signifikan, mereka masih menghadapi tantangan besar dalam hal produktivitas. Produktivitas rata-rata UMKM di Indonesia hanya mencapai 25% dari produktivitas perusahaan besar. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata negara berkembang lainnya yang mencapai 29%.
Kesenjangan produktivitas ini menunjukkan bahwa UMKM masih perlu banyak perbaikan untuk bisa bersaing secara efektif dengan perusahaan besar. Laporan MGI mengidentifikasi bahwa mempersempit kesenjangan produktivitas antara UMKM dan perusahaan besar dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan.