Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang penuh keceriaan, kebersamaan, dan tentunya, kelezatan kuliner khas lebaran. Bagi banyak keluarga di Indonesia, persiapan hidangan lebaran merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi.
Masing-masing resep yang diberikan di bawah ini telah diwariskan dari nenek moyang kami dan memiliki nilai historis yang dalam.
Marilah kita jelajahi dua hidangan yang tak lekang oleh waktu, serta hadir dalam setiap perayaan lebaran keluarga kami.
Dalam momen yang penuh berkah seperti Hari Raya Idul Fitri, hidangan lezat yang disajikan dengan penuh cinta dan kehangatan memiliki kekuatan untuk menyatukan keluarga dan teman-teman terdekat. Di tengah keramaian perayaan, aroma harum dari dapur dan meja makan yang dipenuhi dengan hidangan lezat menjadi lambang kebahagiaan dan kebersamaan.
Kali ini, mari kita berkeliling ke dapur kami dan mengungkapkan rahasia di balik dua hidangan lebaran yang menjadi pusaka keluarga kami: Asam Padeh Samba Gadang dan Gulai Anyang.
Resep Asam Padeh Samba Gadang:
Hidangan yang selalu dinanti-nantikan setiap tahunnya, Asam Padeh keluarga kami telah menjadi salah satu favorit di meja makan saat perayaan Idul Fitri. Berawal dari resep turun-temurun nenek moyang kami di daerah Minangkabau, khususnya Suku Kampai di Nagari Limokaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, hidangan ini selalu dinikmati oleh semua anggota keluarga. Berikut adalah cara memasaknya:
Cara Memasak:
- Campurkan bahan-bahan berikut dalam panci besar: air, jahe yang telah dikeprek, lengkuas yang telah dikeprek, daun jeruk purut, daun salam, daun kunyit, serai yang sudah dimemarkan, asam kandis, bawang putih yang sudah dicincang halus, bawang merah yang sudah dicincang halus, dan cabe merah yang sudah digiling halus.
- Masukkan potongan daging ke dalam panci.
- Masak dengan api sedang hingga mendidih.
- Kecilkan api dan masak hingga daging empuk dan bumbu meresap, sekitar 2-3 jam.
- Setelah matang, hidangan Asam Padeh siap disajikan.
Untuk panduan visual, silakan lihat tautan video ini.Â
Resep Gulai Anyang Khas Kampai: