Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kain Jumputan Palembang sebagai Keindahan dan Kekayaan Warisan Budaya

21 Februari 2024   15:01 Diperbarui: 21 Februari 2024   15:07 1434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Harga jual kain jumputan dapat bervariasi tergantung pada motif, bahan, dan tingkat kesulitan pembuatannya. Karena pembuatannya yang rumit, harga kain jumputan biasanya cukup tinggi, berkisar antara Rp250 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada faktor-faktor tersebut.

Keunikan kain jumputan Palembang terletak pada warna-warna cerah dan bervariatif yang digunakan, serta motif-motif tradisional yang dipertahankan. Meskipun ada inovasi dalam penggunaan teknik dan bahan, pengrajin kain jumputan tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional dan keindahan motif yang telah menjadi bagian dari warisan budaya Sriwijaya yang ada di Palembang.

Pentingnya Melestarikan Kain Jumputan Palembang

Melestarikan kain Jumputan Palembang tidak hanya berarti menjaga sebuah produk budaya, tetapi juga menghargai warisan sejarah dan identitas kultural yang kaya. Inisiatif untuk mempromosikan dan mengapresiasi kain ini dapat membawa manfaat yang luas, baik bagi masyarakat lokal maupun dalam skala nasional maupun internasional.

  1. Pemeliharaan Identitas Budaya: Kain Jumputan Palembang adalah simbol kebanggaan bagi masyarakat Palembang dan merupakan cerminan dari keindahan dan kekayaan budaya mereka. Dengan melestarikan kain ini, kita juga melestarikan identitas dan jati diri budaya Palembang.
  2. Pengembangan Ekonomi Lokal: Kain Jumputan Palembang memiliki potensi besar sebagai produk ekspor yang dapat mengangkat perekonomian lokal. Dengan meningkatkan permintaan dan apresiasi terhadap kain ini, dapat memberikan peluang usaha baru bagi para pengrajin dan produsen lokal.
  3. Pendukung Pariwisata: Kain Jumputan Palembang dapat menjadi daya tarik wisata budaya bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Melalui promosi yang tepat, kain ini dapat menjadi salah satu ikon yang memperkaya pengalaman wisata budaya di Palembang.
  4. Pendidikan dan Pelestarian Tradisi: Melalui pelatihan dan pendidikan, generasi muda dapat diajarkan tentang pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal, termasuk seni pembuatan kain Jumputan Palembang. Dengan demikian, tradisi ini dapat terus diwariskan dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
  5. Promosi Melalui Media Sosial dan Acara Budaya: Pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama dalam mempromosikan kain Jumputan Palembang melalui pameran, acara budaya, dan media sosial. Hal ini dapat meningkatkan eksposur kain ini secara luas dan meningkatkan apresiasi terhadap seni tradisional Palembang.

Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri, kain Jumputan Palembang dapat terus hidup dan dihargai sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia.

Melestarikan kain jumputan Palembang adalah upaya untuk menjaga sebuah produk budaya yang memegang peran penting dalam sejarah dan identitas kultural Palembang. Kain jumputan Palembang bukan hanya sekadar kain, tetapi juga merupakan simbol kebanggaan dan kekayaan budaya dari kota ini.

Ikut serta menjaga produk budaya untuk busana keluarga, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Ikut serta menjaga produk budaya untuk busana keluarga, sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Dalam era globalisasi ini, kain jumputan Palembang juga memiliki potensi sebagai produk ekspor yang dapat memperkenalkan keindahan budaya Indonesia ke seluruh dunia. Melalui upaya promosi, pelatihan generasi muda, dan penghargaan terhadap seni tradisional, kita dapat memastikan bahwa kain jumputan Palembang tetap hidup dan dihargai oleh generasi masa depan.

Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun