Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Aktivasi Tujuan dan Identitas Bersama dalam Membangun Bisnis yang Berkemajuan

17 Januari 2024   19:18 Diperbarui: 18 Januari 2024   07:51 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivasi Tujuan. Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Di tengah dinamika bisnis dan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang, organisasi modern tidak lagi dapat mengabaikan peran strategis tujuan dan identitas bersama.

Kepemimpinan yang progresif menyadari bahwa mengaktifkan tujuan tidak hanya merupakan keharusan, tetapi juga kunci untuk merentangkan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan.

Dalam perjalanan menuju masa depan berkelanjutan, langkah-langkah konkret harus diambil untuk memastikan bahwa tujuan bukanlah sekadar retorika, melainkan landasan utama yang membimbing setiap keputusan dan tindakan.

Langkah Pertama yang dilakukan adalah "Dengarkan dan Analisis Mendalam". Mengaktifkan tujuan tidak dimulai dengan aturan atau kebijakan baru, tetapi dengan mendengarkan dengan cermat. Kepemimpinan perlu membuka saluran komunikasi untuk mendengarkan harapan dan kekhawatiran karyawan serta pemangku kepentingan lainnya.

Dalam memetakan tujuan, analisis kritis terhadap kemampuan unik organisasi menjadi kunci. Ini melibatkan peninjauan sumber daya dan keahlian yang dapat diarahkan untuk mengatasi masalah sosial yang paling mendesak.

Hasil dari pendengaran mendalam dan analisis kemampuan organisasi harus menciptakan gambaran yang jelas tentang masalah sosial yang relevan dan dapat diatasi oleh perusahaan. Memilih masalah ini memerlukan keseimbangan antara aspirasi organisasi dan kebutuhan masyarakat. Pilihannya harus mencerminkan komitmen nyata untuk menjadi agen perubahan positif.

Proses identifikasi masalah sosial yang relevan menjadi landasan untuk memberdayakan pemimpin dalam membuat komitmen tujuan yang berani. Langkah-langkah ini harus menciptakan arah yang jelas, terukur, dan dapat diukur. Pemimpin perlu merangkul tekad untuk memimpin dalam menanggapi tantangan sosial yang dihadapi dunia saat ini.

Aktivasi tujuan tidak cukup dengan sebuah pernyataan komitmen. Langkah selanjutnya adalah integrasi tujuan ke dalam jantung operasional perusahaan. Pemantauan dan pelaporan rutin kemajuan menjadi instrumen penting untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi.

Berbagi cerita tentang komitmen tujuan, langkah-langkah konkrit, dan dampak positif yang dicapai oleh perusahaan menjadi bagian integral dari mengaktifkan tujuan. Komunikasi efektif kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal memperkuat citra bisnis sebagai kekuatan yang berkontribusi pada solusi sosial.

Perjalanan ini tidak hanya mengubah struktur bisnis tetapi juga menciptakan budaya organisasi yang mendukung inovasi sosial. Karyawan perlu diberdayakan untuk berkontribusi pada pemecahan masalah, dan inovasi yang mendukung tujuan sosial harus dihargai dan dipromosikan.

Mengaktifkan tujuan bukanlah proyek sementara, melainkan perjalanan berkelanjutan menuju bisnis yang berkemajuan. Dengan mendengarkan, menganalisis, dan memerankan peran pemimpin yang berani, organisasi dapat menciptakan identitas bersama yang memandu mereka menuju masa depan yang berkelanjutan dan adil. Inilah saatnya bagi bisnis untuk tidak hanya merespons perubahan, tetapi menjadi pionir perubahan positif dalam masyarakat.

Pergulatan Bersama Menuju Masa Depan Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun