Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Ulasan Debat Capres 2024 ke-3 yang Tunda Tayang Karena Tetiba Dirawat di RS

16 Januari 2024   07:09 Diperbarui: 16 Januari 2024   18:06 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pemilih perlu menilai kemampuan dan pendekatan calon presiden dalam mengelola isu-isu ini, serta apakah gagasan dan kebijakan mereka sesuai dengan kebutuhan Indonesia di panggung internasional. Kesempatan untuk meningkatkan peran Indonesia dalam posisi-strategis global harus dijelaskan dengan jelas oleh calon presiden.

Dalam era globalisasi, pemimpin Nusantara harus mampu membawa Indonesia berbicara dengan berbagai negara di dunia, memperkuat diplomasi, dan menjunjung tinggi kepentingan nasional.

Sehingga, debat mengenai isu-isu geopolitik dan keamanan bukan hanya sekadar pertarungan retorika, melainkan peta jalan nyata menuju masa depan yang lebih kokoh dan berdaulat bagi Indonesia.

Penutup: Menentukan Pilihan di Pemilihan Presiden 2024

Meskipun artikel ini tiba dengan keterlambatan, namun semoga tetap dapat memberikan pandangan yang komprehensif terhadap respons para calon presiden terhadap tantangan global. Debat Capres Republik Indonesia ke-3 tahun 2024 menjadi panggung penting di mana visi dan strategi pemimpin potensial terungkap.

Dalam menghadapi isu-isu geopolitik kompleks, Prabowo Subianto menekankan pertahanan sebagai pondasi utama, sementara Ganjar Pranowo mencermati risiko utang dan memberikan solusi konkret untuk Konflik Laut China Selatan. Anies Baswedan, di sisi lain, menyoroti potensi ekonomi budaya Nusantara sebagai kekuatan utama.

Penting bagi pemilih untuk mempertimbangkan dengan seksama visi dan rencana calon presiden dalam menghadapi tantangan global. Apakah memperkuat pertahanan, mengelola risiko utang, atau mempromosikan kekayaan budaya, setiap pendekatan memiliki implikasi besar terhadap masa depan Indonesia di panggung internasional.

Dengan Pemilihan Presiden yang semakin dekat pada tanggal 14 Februari 2024, pemilih memiliki tanggung jawab untuk mendalami pemahaman terhadap isu-isu global ini. Dalam dunia yang terus berubah, kemampuan seorang pemimpin merespons tantangan global menjadi penentu utama kestabilan dan keberlanjutan bangsa.

Semoga artikel ini, meskipun tiba dengan keterlambatan, tetap memberikan wawasan yang berharga dan membantu para pemilih dalam membuat keputusan yang bijaksana pada hari pemilihan.

Mari bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam kancah geopolitik dunia, dengan pemimpin yang mampu membawa visi positif dan adaptif dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun