Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renungan dan Doa untuk 2024

1 Januari 2024   06:13 Diperbarui: 1 Januari 2024   06:14 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Saudaraku,

Di tiap langkah yang kita raih,

Kumpulan hari-hari menyusun sejarah hidup.

Jangan biarkan beban esok merayap,

Kini saatnya kuatkan niat di tahun 2024, saudaraku!

Usia bukan hitungan tahun semata,

Tapi pandangan hidup yang kita pilih.

Jangan tua dengan melihat masa lalu,

Namun, teruslah muda dalam melihat masa depan.

Tuhan melatih kita dalam badai kehidupan,

Masalah adalah guru, setiap detik adalah pelajaran.

Belajar bersyukur, ikhlas, dan taat,

Bersabar dalam setiap gelombang dan pasang surut.

Hati kita bagai ombak yang bergelombang,

Namun, istiqomah menjadikan hidup lebih berarti.

Di tahun 2024, mari kita terus BELAJAR,

Bersatu dalam tekad untuk menjadi lebih baik.

Meski masa depan menantang,

Yakinlah, Tuhan takkan membiarkan kita sendirian.

Tahun 2024 telah tiba, ambillah waktu sejenak,

Berpikir, berdoa, memberi, dan bekerja dengan nilai keberhasilan.

Doa kita bersatu saat melangkah di awal 2024,

"Wahai Tuhan kami,

Di tengah kerasnya hidup, jagalah hati kami.

Bimbing langkah ini dalam mengarungi takdir-Mu,

Dengan syukur atas karunia dan keyakinan akan kebaikan-Mu.


Tegarlah hati kami,

Kuatkan iman di tahun yang baru.

Teruslah semangat,

Jangan pernah menyerah hingga hari akhir menjelang."


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun