Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menggali Perkembangan Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC)

21 November 2023   20:06 Diperbarui: 23 November 2023   14:08 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.ceps.eu/ceps-publications/central-bank-digital-currencies/

Mata uang digital bank sentral (CBDC= Central Bank Digital Currency) telah memasuki tahap berikutnya dalam evolusi sistem keuangan global.

IMF baru-baru ini meluncurkan Buku Panduan Virtual CBDC sebagai inisiatif untuk mengumpulkan dan berbagi pengetahuan dengan para pembuat kebijakan di seluruh dunia. 

Dokumen ini, yang direncanakan menjadi sumber daya hidup, memberikan dasar bagi keterlibatan IMF dengan otoritas negara dalam menggagas dan mengelola CBDC.

Beberapa negara, seperti Bahama, Jamaika, dan Nigeria, telah melangkah maju dengan mengimplementasikan CBDC, sedangkan lebih dari 100 negara sedang menjajaki opsi ini. IMF, bersama dengan bank sentral utama seperti Brasil, Tiongkok, kawasan Eropa, India, dan Inggris, berada digaris depan dalam menggali potensi CBDC.

Pentingnya eksplorasi CBDC tercermin dalam panduan IMF yang mencakup berbagai bab, mulai dari proses pengambilan keputusan bank sentral hingga implikasi CBDC terhadap transmisi kebijakan moneter. 

IMF secara hati-hati menekankan bahwa langkah-langkah ini harus diambil secara dinamis, mengakomodasi perubahan kondisi domestik dan internasional.

Panduan pengembangan produk CBDC dengan metodologi 5P (persiapan, pembuktian konsep, prototipe, pengujicobaan, dan produksi) menyoroti pendekatan sistematis dan berlapis-lapis. Ini mencerminkan kompleksitas dan tantangan yang terkait dengan CBDC, memastikan bahwa bank sentral dapat mengatasi persyaratan dan risiko dengan matang.

Dokumen IMF juga membahas implikasi CBDC terhadap transmisi kebijakan moneter dan manajemen aliran modal. Dalam lingkungan suku bunga rendah atau tekanan pasar keuangan, dampak CBDC diperkirakan dapat menjadi signifikan.

Sumber gambar: www.ceps.eu/ceps-publications/central-bank-digital-currencies/
Sumber gambar: www.ceps.eu/ceps-publications/central-bank-digital-currencies/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun