Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Memilih Caleg dan Pemimpin yang akan Menerapkan Ekokrasi

14 November 2023   10:11 Diperbarui: 15 November 2023   12:15 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Mural tentang pemilu. (Foto: KOMPAS/HERU SRI KUMORO)

Memilih Wakil Rakyat dan Pemimpin yang akan Menerapkan Ekokrasi di Indonesia dalam Menuju Pengelolaan Negara yang Berkelanjutan

Dalam menyongsong pemilihan umum di Indonesia, perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan semakin mendalam. Ekokrasi, sebagai konsep pengelolaan negara yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan, menjadi pokok pembahasan penting dalam mencari pemimpin yang mampu menghadapi tantangan ekologis di masa kini dan mendatang.

Artikel sederhana ini akan menjelaskan apa itu ekokrasi, mengapa hal ini penting di masa kini, dan bagaimana visi negarawan terkait ekologi dan demokrasi, atau pemimpin ekologis dalam demokrasi, dapat memainkan peran kunci.

Ekokrasi berasal dari kata "eco" yang berarti lingkungan dan "kratos" yang berarti kekuasaan atau pemerintahan. Konsep ini mengusung ide bahwa negara harus dikelola dengan memprioritaskan keberlanjutan lingkungan sebagai tujuan utama.

Ekokrasi menekankan perlunya mengintegrasikan kebijakan-kebijakan yang mendukung lingkungan dalam semua aspek kehidupan politik dan ekonomi.

Pentingnya Ekokrasi di Masa Kini

Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan kehilangan keanekaragaman hayati, ekokrasi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan global ini. Pemimpin yang menerapkan kebijakan berbasis ekokrasi dapat memberikan solusi terhadap masalah-masalah ini.

Konsep ekokrasi juga mengajarkan pentingnya keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. 

Dalam konteks Indonesia yang kaya akan sumber daya alam, pemimpin ekologis harus mengambil tanggung jawab dalam melindungi dan mengelola sumber daya ini dengan bijaksana untuk keberlanjutan jangka panjang.

Visi Negarawan Terkait Ekologi dan Demokrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun