Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sekolah vs Keterampilan: Mana yang Lebih Penting bagi Generasi Z?

8 November 2023   10:53 Diperbarui: 8 November 2023   11:13 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentsi Merza Gamal

Pengingat bagi pengusaha: mengambil risiko pada seseorang yang berpotensi adalah hal yang baik, meskipun ada kesenjangan antara keahlian Gen Z saat ini dan prasyarat pekerjaan. Mengembangkan individu melalui pembelajaran dan pembinaan dapat menurunkan tingkat putus sekolah, sehingga sama-sama menguntungkan.

Di lain sisi, situasi di Indonesia menunjukkan bahwa generasi Z dan milenial merupakan bagian besar dari kelompok usia produktif yang dapat berkontribusi signifikan dalam pertumbuhan ekonomi.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa persentase penduduk usia produktif (15--64 tahun) terhadap total populasi pada 2020 sebesar 70,72 persen. Ini menunjukkan bahwa Indonesia masih berada pada era bonus demografi. 

Ketika melihat data TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) di Indonesia, kita melihat bahwa penduduk usia kerja di rentang usia 20-39 tahun memiliki tingkat partisipasi yang cukup tinggi (75% ke atas). Ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki pasokan tenaga kerja yang besar di kelompok usia ini.

Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal
Sumber gambar: Dokumentasi Merza Gamal

Gen Z dan juga milenial perlu memahami pentingnya pengembangan keterampilan untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Pendidikan formal yang relevan dan pengembangan keterampilan praktis akan mempersiapkan mereka dengan baik untuk memasuki pasar tenaga kerja.

Kebijakan pemerintah, program pelatihan, dan investasi dalam pembangunan sumber daya manusia juga akan memainkan peran penting dalam memaksimalkan potensi bonus demografi Indonesia.

Dengan pemahaman dan akses yang baik ke pendidikan dan pelatihan, generasi Z dan milenial dapat berkontribusi secara signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, sambil memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja yang terus berubah. Mereka adalah aset berharga yang dapat membentuk masa depan ekonomi Indonesia.

Dalam dunia kerja yang berubah cepat, kunci kesuksesan adalah adaptabilitas dan kemampuan untuk belajar sepanjang hidup. Generasi Z adalah ujung tombak masa depan, dan mereka memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif di dunia kerja.

Dengan semangat belajar yang tak pernah padam dan tekad untuk menghadapi tantangan, mereka akan membawa inovasi dan perkembangan dalam lingkup pekerjaan dan masyarakat secara lebih luas.

Bagi Gen Z, Anda adalah generasi masa depan yang akan membentuk dunia kerja yang dinamis dan berkelanjutan. Segera hadapi tantangan dan peluang dengan penuh percaya diri dan semangat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun