Mengisi kolom opini di berbagai media mainstream, tentu saja membawa reward cuan berupa "uang lelah menulis." Kala itu, saya menerima berkisar Rp100-500 ribu tergantung media yang memuatnya. Jika media tersebut bersifat lokal, saya mendapatkan sekitar Rp100-150 ribu, sedangkan jika bersifat nasional, saya bisa mendapatkan Rp250-500 ribu per artikel opini.
Namun, jika kita menulis di blog dan mailing list, tidak selalu ada reward cuan yang kita terima, sama halnya seperti di Kompasiana. Meskipun tidak ada imbalan berupa cuan pada setiap artikel, ada blog yang memberikan reward dalam bentuk natura.
Misalnya, blog d'Traveler pernah mengundang saya ke Malaysia atas undangan Malaysia Tourism Promotion Board (MTPB) dan Air Asia untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata dan Pusat Training Air Asia di Sepang. Sebagai imbalannya, saya harus membuat 5 artikel setelah saya pulang dari Malaysia.
Selain itu, saya juga pernah diundang untuk menginap di Sheraton Group Asia Tenggara dengan imbalan setelah menginap, saya diminta untuk menulis artikel tentang pengalaman menginap di hotel mereka.
Pernah juga saya diundang oleh beberapa Pemerintah Daerah yang sedang mengembangkan destinasi wisata daerah mereka, lengkap dengan tiket pesawat, dengan imbalan menulis artikel traveling di detik.com.
Namun, pada akhirnya, apa yang saya peroleh dengan aktif menulis di Kompasiana?Â
Awalnya, saya tidak tahu tentang K-Reward, sehingga niat saya dalam menulis di sini sangat tulus, yaitu untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman yang pernah saya dapatkan dengan banyak orang di Kompasiana.
Saya baru menyadari adanya K-Reward di awal tahun 2022. Ternyata K-Reward ini menjadi sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian Kompasianer yang menulis di platform ini.
Namun, banyak Kompasianer yang merasa kecewa dengan sistem pembagian K-Reward yang merupakan Program di Kompasiana yang dibuat sebagai bentuk apresiasi atas seluruh kontribusi kreator konten di Kompasiana. Kompasianer akan mendapatkan reward berupa saldo elektronik yang dihitung dari hasil kunjungan konten kamu berdasarkan validasi Google Analytics (Unique views).