Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Benarkah Gen Z adalah Generasi yang Kesepian dan Tak Memiliki Sahabat?

4 Oktober 2023   06:44 Diperbarui: 5 Oktober 2023   08:32 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi generasi Z. (Sumber: THINKSTOCK/bowie15 via kompas.com)

Mengupas Cara Gen Z Berteman: Tantangan dan Solusinya

Generasi Z, atau GenZie, adalah generasi yang besar pengguna teknologi. Namun, meskipun terhubung secara digital, mereka juga menghadapi tantangan dalam menjalin pertemanan dan melawan rasa kesepian.

Dalam artikel sederhana ini, kita akan membahas bagaimana Gen Z berteman, faktor-faktor yang memengaruhi hubungan sosial mereka, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kesepian.

Pengaruh Teknologi dalam Pertemanan Gen Z

Studi terbaru yang dilakukan oleh Harris atas nama Fortune menemukan bahwa lebih dari separuh orang Amerika menghabiskan lebih dari 50% waktunya untuk online.

Lebih dari itu, 73% Gen Z, 64% generasi milenial, 56% Gen X, dan 40% generasi boomer menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar dibandingkan melakukan aktivitas tatap muka, dengan hampir setengahnya (46%) menghabiskan delapan jam atau lebih dalam sehari di depan perangkat.

Studi tersebut menyoroti bagaimana teknologi berkontribusi pada interaksi sosial Gen Z.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesepian Gen Z

Selain pengaruh teknologi, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi tingkat kesepian Gen Z, seperti yang diungkapkan dalam studi A/B Consulting dan Maveron VC:

Generasi Milenial dan Gen X: Gen Z dan milenial merasa lebih kesepian dibandingkan dengan Gen X dan boomer. Studi ini menyoroti perbedaan dalam cara berinteraksi sosial antara generasi.

Status Pekerjaan: Orang yang menganggur lebih mungkin merasa kesepian karena kurangnya interaksi sehari-hari di tempat kerja, sesuai dengan temuan studi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun