Pendidikan moral dan nilai-nilai merupakan bagian integral dari pendidikan yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian siswa. Hal tersebut melibatkan pengajaran tentang menghargai diri sendiri, menghargai orang lain, menjaga lingkungan, dan menghargai komunitas.
Pendidikan, seharusnya, membantu siswa dalam memahami etika, membangun sikap empati, berkolaborasi dengan baik, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Pendidikan adab dan nilai-nilai moral ini membutuhkan kehadiran manusia yang memiliki nilai-nilai tersebut sebagai teladan atau panutan bagi siswa. Guru, orang tua, dan komunitas memiliki peran penting dalam membimbing siswa dalam mengembangkan sikap dan perilaku yang baik.
Meskipun AI dapat digunakan sebagai alat bantu dalam menyampaikan materi moral dan nilai-nilai, tetapi kehadiran manusia yang dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam, memberikan contoh nyata, dan memberikan bimbingan secara langsung tetap penting.
Pembentukan karakter dan sikap siswa melibatkan interaksi manusiawi yang kompleks, yang sulit untuk direplikasi sepenuhnya oleh teknologi.
Oleh karena itu, penting bagi sistem pendidikan untuk seimbang antara pengajaran akademik dan pendidikan moral. Dalam hal ini, pendidikan moral harus diintegrasikan ke dalam kurikulum, dan peran guru sebagai pendidik moral harus diperkuat. Selain itu, orang tua, keluarga, dan masyarakat juga memiliki peran penting dalam membantu membentuk karakter siswa di luar lingkungan sekolah.
Dalam rangka menghasilkan individu yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki moral dan budi pekerti yang baik, perlu adanya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mendukung pendidikan moral dan nilai-nilai dalam sistem pendidikan.
Oleh karena itu, penting bagi dunia pendidikan di Indonesia untuk mengintegrasikan pembangunan moral dengan pengajaran ilmu secara seimbang. Memahami dan menerapkan adab dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang sangat penting, terutama dalam membentuk karakter siswa.
Agama Islam, seperti agama lainnya, mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang penting dalam menjalani kehidupan. Pendidikan Islam yang baik juga menekankan pentingnya adab dalam semua aspek kehidupan, baik dalam berinteraksi dengan Allah, sesama manusia, maupun lingkungan sekitar. Ini mencakup nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, kesabaran, rasa empati, dan penghargaan terhadap kebaikan.
Mengajarkan adab secara seimbang dengan pengajaran ilmu memiliki manfaat yang signifikan. Siswa tidak hanya belajar tentang fakta dan konsep dalam pelajaran, tetapi juga bagaimana menerapkannya dengan bijaksana dan bertanggung jawab.
Hal tersebut membantu mereka dalam mengembangkan sikap yang baik, berinteraksi dengan baik dengan orang lain, dan menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab.