Saya berharap bahwa koperasi di Indonesia akan terus berkembang dan berperan aktif dalam pembangunan ekonomi, dengan dukungan semua pihak. Dalam mewujudkan hal ini, penting bagi kita semua untuk terus bekerja sama dan memperkuat semangat gotong royong yang merupakan nilai fundamental dalam koperasi dan masyarakat Indonesia secara umum.
Perkoperasian di Indonesia adalah suatu bentuk usaha ekonomi yang didasarkan pada prinsip kebersamaan, kekeluargaan, dan keadilan. Koperasi merupakan badan usaha yang dimiliki dan dikelola oleh para anggotanya, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui kegiatan ekonomi yang berkelanjutan.
Sejarah perkoperasian di Indonesia sudah dimulai sejak zaman penjajahan, namun perkembangannya semakin pesat setelah kemerdekaan. Pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk Mohammad Hatta, memiliki visi besar untuk memajukan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia dan sarana untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
Salah satu lembaga keuangan yang pernah memiliki peran penting dalam perkoperasian di Indonesia adalah Bank Umum Koperasi Indonesia. Bank Umum Koperasi Indonesia, saat itu, berfungsi sebagai lembaga perbankan yang secara khusus melayani kebutuhan keuangan koperasi dan anggotanya. Bank umum koperasi tersebut menyediakan berbagai layanan seperti pinjaman, tabungan, dan berbagai produk keuangan lainnya.
Pada awalnya, Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin) didirikan dan beroperasi sejak Maret 1971. Bank ini memiliki peran strategis dalam mendukung perkembangan dan keberlanjutan koperasi di Indonesia.Â
Namun, seiring berjalannya waktu, perubahan regulasi UU Perbankan tahun 1992 dan kondisi bisnis mengharuskan Bank Umum Koperasi mengubah statusnya menjadi perseroan terbatas pada tahun 1993.
Saya pernah bekerja Bank Umum Koperasi tersebut yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi. Perubahan status dan perkembangan yang terjadi pada Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin) memengaruhi pengalaman saya dalam bekerja di dunia perbankan selama lebih dari 30 tahun.
Meskipun ada tantangan dan perubahan yang dihadapi, harapan ke depan adalah agar koperasi di Indonesia dapat tumbuh dan menjadi soko guru perekonomian, sesuai dengan visi yang diinginkan oleh pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia.Â
Koperasi diharapkan dapat memainkan peran penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat, membangun modal sosial, dan meningkatkan kesejahteraan anggota.
Untuk mencapai hal ini, penting untuk terus meningkatkan kualitas kelembagaan dan manajemen unit koperasi, serta meningkatkan daya saing koperasi di tingkat nasional dan internasional. Penguatan ini dapat dilakukan melalui peningkatan kapasitas, inovasi, akses ke pasar, serta pengelolaan yang modern dan efisien.