Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menggali Potensi Manajer Menengah sebagai Kunci Keberhasilan Perusahaan

11 Juli 2023   07:24 Diperbarui: 11 Juli 2023   07:25 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manajer menengah merupakan tulang punggung dalam sebuah perusahaan. Mereka tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga memiliki peran yang kuat dalam mempengaruhi kinerja organisasi secara keseluruhan.

Penelitian terbaru dari McKinsey & Company menyoroti betapa pentingnya manajer berkinerja tinggi dalam mencapai hasil keuangan yang lebih baik bagi perusahaan. Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa organisasi dengan manajer terbaik menghasilkan pengembalian total pemegang saham yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki manajer rata-rata atau di bawah rata-rata.

Inilah mengapa penting bagi para pemimpin perusahaan untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap peran manajer menengah di organisasi mereka.

Manajer adalah bagian penting dalam sebuah perusahaan. Mereka memiliki peran yang kuat dalam mempengaruhi kinerja organisasi. Baru-baru ini, tim dari McKinsey & Company melakukan sebuah penelitian yang menunjukkan betapa pentingnya manajer yang berkinerja baik dalam mencapai hasil keuangan yang lebih baik bagi perusahaan.

Penelitian ini menemukan bahwa organisasi dengan manajer berkinerja terbaik menghasilkan pengembalian total pemegang saham yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki manajer rata-rata atau di bawah rata-rata selama periode lima tahun.

Bagaimana manajer dapat mempengaruhi kinerja perusahaan?

Penelitian McKinsey menunjukkan ada 11 perilaku yang berkaitan langsung dengan manajer berkinerja tinggi. Perilaku-perilaku ini termasuk kreatif dan kewirausahaan, terbuka dan saling percaya, disiplin operasional, otoritatif, menantang, konsultatif, suportif, inspirasional, keterlibatan karyawan, kepemilikan pribadi, dan pengembangan bakat.

Perilaku-perilaku tersebut mencakup aspek-aspek penting dalam kepemimpinan dan budaya kerja yang memengaruhi kinerja individu dan tim. Memiliki manajer yang kreatif dan kewirausahaan mendorong inovasi dan kreativitas di seluruh organisasi.

Keterbukaan dan saling kepercayaan menciptakan lingkungan yang mempromosikan kejujuran, transparansi, dan dialog yang jujur. Disiplin operasional dan fokus pada efisiensi dan produktivitas membantu meningkatkan kinerja operasional secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun