Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Renungan: Memohon Doa kepada Allah untuk Menunjukkan Kebenaran Hakiki

8 Juli 2023   07:47 Diperbarui: 8 Juli 2023   08:43 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen Merza Gamal

Hari-hari terus berlalu, tak terasa sudah akhir pekan lagi. Dalam kehidupan kita, seringkali kita dihadapkan pada masalah yang rumit dan informasi yang tidak selalu dapat dipercaya. Dalam era informasi yang begitu cepat dan luas seperti sekarang, seringkali kita terjebak dalam informasi hoax atau kesalahpahaman. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki cara untuk membedakan antara kebenaran dan kebatilan.

Salah satu bentuk ikhtiar yang dapat kita lakukan adalah melalui doa. Doa memungkinkan kita memohon bantuan kepada Allah untuk menunjukkan kebenaran dan menjauhkan kita dari kebatilan. Dalam doa tersebut, kita meminta Allah agar menunjukkan kepada kita yang benar itu benar dan membantu kita untuk mengikutinya. Kita juga memohon agar Allah menunjukkan kepada kita yang batil itu batil dan membantu kita untuk menjauhinya.

Susunan doa petunjuk kebenaran dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:

"Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar dan karuniakanlah kepada kami kesanggupan untuk mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami yang batil itu batil dan berilah kami kekuatan untuk menjauhinya. Janganlah Engkau membuat kebenaran itu kabur di hadapan kami sehingga kami tersesat. Dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."

Doa ini menunjukkan kerendahan hati seseorang yang memohon petunjuk Allah agar dapat membedakan antara kebenaran dan kebatilan serta mengikuti yang benar. Doa ini juga menekankan pentingnya kesadaran akan kebenaran dan menjauhi kebatilan, serta memohon agar Allah menjadikan mereka pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.

Doa semacam ini menggambarkan harapan seseorang untuk mendapatkan petunjuk langsung dari Allah, agar dapat mengambil keputusan yang benar dan menghindari yang salah.

Namun, doa tersebut tidak hanya sekadar meminta petunjuk, tapi juga mengajarkan kita untuk berhati-hati dan tidak terjebak dalam pemahaman yang salah. Kita harus tetap berpegang pada ajaran dan petunjuk Allah yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadis. Kita juga perlu meningkatkan literasi informasi, menjadi kritis dalam berpikir, dan mencari sumber informasi yang dapat dipercaya.

Dalam dunia yang penuh dengan masalah dan tantangan, kombinasi antara ikhtiar manusia dan petunjuk Allah yang dimohonkan dalam doa tersebut dapat membantu kita mengatasi berbagai masalah. Doa tersebut memungkinkan kita untuk mendapatkan pemahaman yang benar dan memilih jalan yang tepat dalam kehidupan kita.

Ketika kita memohon kepada Allah untuk menunjukkan kebenaran dan menjauhkan kita dari kebatilan, kita juga perlu berusaha untuk menjadi individu yang bijaksana dan bertanggung jawab. Dengan demikian, kita dapat menghadapi masalah-masalah dalam kehidupan dengan lebih baik, termasuk dalam aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya.

Doa permohonan petunjuk kebenaran tersebut adalah sebuah bentuk ikhtiar kita sebagai manusia untuk memperoleh kejelasan dan pemahaman yang benar dalam menghadapi informasi atau masalah yang kompleks. Dengan memohon petunjuk Allah dan menggabungkannya dengan usaha kita sendiri, kita dapat menjadi individu yang lebih bijaksana dan mampu memilih jalan yang benar dalam kehidupan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun