Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Memperkuat Hubungan Kompasianer dengan Admin Kompasiana

22 Juni 2023   16:50 Diperbarui: 22 Juni 2023   16:50 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memperkuat Hubungan dengan Kontributor dan Pembaca: Keluhan dan Harapan Kompasianer

Halo Kompasiana dan Kompas Gramedia,

Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan keluhan dan harapan kami, para Kompasianer yang setia dan telah berkontribusi di platform ini selama belasan tahun. Kami berharap agar Kompasiana dan Kompas Gramedia dapat memperbaiki hubungan dengan Kompasianer sebagai kontributor dan pembaca, serta memperkuat ikatan komunitas yang telah terbentuk.

Sebagai pengguna yang telah lama berada di Kompasiana, kami merasa frustasi dengan kurangnya responsivitas dan komunikasi yang memadai dari pihak administrasi. Komentar, umpan balik, pertanyaan, dan permintaan kami seringkali tidak direspon dengan baik atau bahkan tidak direspons sama sekali. Kami merasa bahwa saluran komunikasi yang mudah dijangkau dan interaksi yang aktif dengan admin sangat penting dalam menjaga semangat kami untuk terus berkontribusi dan membaca.

Kami juga merasa bahwa penilaian konten yang dilakukan oleh admin tidak selalu adil dan berdasarkan kualitas serta relevansi tulisan yang kami sampaikan. Terkadang, terkesan bahwa penilaian lebih didasarkan pada siapa penulisnya daripada substansi tulisan itu sendiri. Kami berharap agar setiap kontributor diberikan kesempatan yang setara dan mendapatkan umpan balik yang konstruktif, sehingga semua Kompasianer dapat terus mengembangkan kemampuan menulis dan memberikan kontribusi yang berarti.

Sayangnya, kurangnya responsivitas, pilih kasih, dan kurangnya hubungan yang kuat dengan kontributor telah menyebabkan banyak Kompasianer meninggalkan platform ini. Mereka mencari tempat lain yang menawarkan pengalaman yang lebih baik dan menghargai kontributor dengan memberikan honor pasti, bukan hanya sekedar reward. Walaupun, saya secara pribadi menjadi Kompasianer dari awal tidak terpikir untuk mendapatkan honor atau penghasilan dari Kompasiana. Saya hanya merasa sayang, dan tidak ingin kehilangan komunitas yang berharga ini, dan kami berharap Kompasiana dan Kompas Gramedia dapat melakukan langkah-langkah konkret untuk memperbaiki kondisi ini.

Sumber gambar: Tangkapan Layar
Sumber gambar: Tangkapan Layar

Kami menginginkan adanya hubungan yang lebih baik antara admin dan kontributor serta pembaca. Kami berharap agar admin Kompasiana dapat menjadi lebih responsif terhadap komentar, umpan balik, dan permintaan kami. Dengan membangun saluran komunikasi yang mudah dijangkau dan memberikan respons yang baik, kami percaya bahwa hubungan ini dapat diperkuat dan komunitas kami dapat berkembang lebih baik lagi.

Kompasiana dan Kompas Gramedia memiliki reputasi yang kuat dalam dunia media di Indonesia. Keluarga saya telah berlanggangan Majalah Intisari dan Harian Kompas sejak terbit. Bahkan Intisari sudah hadir di rumah kami sebelum saya lahir. Oleh karena itu, kami berharap agar reputasi ini tetap terjaga dan semakin ditingkatkan dengan menghadirkan pengelolaan Kompasiana yang lebih baik dan admin yang lebih manusiawi.

Kami percaya bahwa Kompasiana dapat menjadi platform yang lebih inklusif, adil, dan menghargai kontributor secara proporsional dan memotivasi mereka untuk terus berpartisipasi dan memberikan kontribusi yang berarti. Kami berharap agar setiap kontributor diberikan penghargaan yang layak atas upaya dan dedikasi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun