Ketidakmampuan sebagian orang tua dalam menghadapi biaya seremonial pendidikan bukanlah masalah individual, tetapi masalah sosial yang mempengaruhi keadilan dan kesetaraan dalam sistem pendidikan kita. Dalam masyarakat yang majemuk, perbedaan ekonomi tidak boleh menjadi penghalang bagi akses ke pendidikan yang layak.
Inisiatif untuk mengurangi beban finansial dan menciptakan alternatif yang lebih inklusif harus diperjuangkan oleh semua pihak yang terlibat dalam pendidikan. Dalam lingkungan sekolah yang ramah dan berkeadilan, kita harus memastikan bahwa setiap anak merasa dihargai dan diakui, tidak peduli latar belakang ekonominya.
Melalui kesadaran, perubahan kebijakan, dan kolaborasi yang kuat, kita dapat mengatasi tantangan ini dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih adil dan inklusif. Mari kita berdiri bersama sebagai advokat untuk orang tua yang tidak dapat menyuarakan kekhawatiran mereka sendiri dan memperjuangkan pendidikan yang berfokus pada substansi dan kesetaraan.
Pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi masa depan anak-anak kita, dan itu harus diberikan dengan cara yang bermartabat dan adil. Mari kita bekerja sama untuk menciptakan perubahan yang lebih baik dan memastikan bahwa pendidikan tidak hanya menjadi hak, tetapi juga akses yang setara bagi semua anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi mereka.
Dengan begitu, kita akan membangun masyarakat yang lebih inklusif, di mana setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, dan orang tua tidak lagi merasa terkekang oleh beban biaya seremonial yang tidak terjangkau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H