Menelusuri Perjuangan Pahlawan Nasional Perempuan Aceh dalam Menggapai Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Aceh, sebuah tanah yang kaya akan sejarah dan perjuangan. Di sini, terdapat sebuah tempat yang mengabadikan semangat dan tekad kuat seorang pahlawan nasional perempuan, Cut Nyak Dhien.Â
Rumah Cut Nyak Dhien, terletak di Desa Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, adalah saksi bisu dari perjalanan panjang perjuangan rakyat Aceh melawan penjajahan Belanda.Â
Dalam kunjungan ke rumah ini, kita dapat merasakan aura dan semangat perjuangan yang membara serta memahami sejarah Indonesia yang tak terpisahkan dari peran perempuan dalam perjuangan kemerdekaan.
Rumah Cut Nyak Dhien, meskipun merupakan replika dari bangunan aslinya yang dibakar oleh Belanda pada tahun 1896, memberikan nuansa dan pengalaman yang autentik. Sebuah rumah panggung khas Aceh beratap rumbia dan disangga oleh 65 tiang kayu ulin yang kokoh dibangun kembali pada tahun 1981-1982.Â
Kayu ulin merah berkualitas tinggi digunakan dalam pembangunan rumah ini, menambah keindahan dan kekuatan struktur bangunan. Kehebatan konstruksi rumah ini terbukti saat Aceh dilanda gempa dan tsunami pada tahun 2004.Â
Meskipun bencana tersebut menghancurkan sebagian besar wilayah, Rumah Cut Nyak Dhien tetap berdiri tegak dan bahkan menjadi tempat perlindungan bagi masyarakat sekitar.
Saat memasuki rumah, pengunjung akan melalui anak tangga di sisi kanan bangunan. Di dalam, pengunjung akan disambut oleh ruangan lapang yang digunakan sebagai tempat berkumpul dan merencanakan strategi melawan Belanda pada masa lampau.Â