Dalam mengelola bisnis, takdir seringkali berputar tak sesuai rencana. Meskipun telah mempersiapkan skenario potensial, krisis yang muncul seringkali berbeda dari apa yang kita bayangkan.Â
Namun, dalam retrospeksi, kita belajar bahwa kemampuan menghadapi krisis dan transformasi yang dihasilkan merupakan kunci keberhasilan. Seiring dengan itu, terdapat peranan penting yang dimainkan oleh budaya perusahaan dan semangat tim dalam mengatasi tantangan yang dihadapi.
Ketika kita melihat ke belakang, kita menemukan bahwa meskipun peran publik CEO sangatlah penting dalam situasi krisis, tidak ada seorang pun yang dapat mengatasi krisis dengan sendirinya.Â
Krisis mendorong pemimpin untuk mencari dukungan dari tim yang kuat, yang memberikan energi dan tekad untuk menghadapinya. Seorang pemimpin harus bisa mengandalkan tim sendiri dalam menghadapi situasi yang penuh tantangan, dan melihat betapa kuatnya mereka membuat seorang pemimpin menjadi lebih baik.
Sektor jasa keuangan, seperti banyak sektor lainnya, telah mengalami berbagai skandal dan krisis dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu contohnya adalah Societe Generale, yang juga dihadapkan pada tantangan yang serupa. Ketika Frederic Oudea sebagi CEO berbicara satu dekade yang lalu, beliau menekankan pentingnya tetap tenang sebagai seorang pemimpin dan memastikan adanya proses pengambilan keputusan yang jelas dalam tim.
Memang, membangun kepercayaan dalam tim adalah penting, tetapi kepercayaan yang hampa tanpa solusi konkret tidak akan menghasilkan perubahan yang diinginkan. Pemimpin dan tim manajemen perlu mencari berbagai solusi dengan pikiran yang gesit. Seluruh organisasi harus difokuskan pada pencarian solusi, bukan hanya ketika krisis terjadi, tetapi juga dalam situasi normal sehari-hari.
Tidak ada yang akan terungkap seperti yang direncanakan dalam rencana tahunan atau jangka panjang. Krisis terbesar yang direncanakan bukanlah yang akan terjadi. Dalam menghadapi tantangan aktual, kita memerlukan kemampuan dan keterampilan yang mampu beradaptasi dengan cepat. Dalam momen-momen tersebut, diperlukan fokus energi untuk menemukan solusi yang tepat, yang biasa disebut sebagai "kelincahan taktis". Solusi mungkin tidak langsung jelas saat krisis muncul, tetapi budaya dan nilai-nilai perusahaan akan menjadi panduan, sementara kemampuan tim akan mendorong tindakan yang diperlukan.
Krisis dan gangguan juga dapat menjadi peluang besar untuk mempercepat transformasi. Cara kita mengatasi krisis akan membentuk kekuatan dan kesiapan organisasi dalam menghadapi tantangan yang lebih besar yang mungkin tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Penting bagi pemimpin untuk melihat potensi positif dalam situasi krisis. Mereka dapat memanfaatkan momen ini untuk memperkuat budaya perusahaan dan semangat tim. Budaya perusahaan yang kuat akan mendorong karyawan untuk berinovasi, berpikir di luar kotak, dan memecahkan masalah dengan kreativitas. Melalui semangat perusahaan yang positif, karyawan akan merasa didukung dan termotivasi untuk berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif.
Krisis juga dapat memicu perubahan dalam cara kita melihat dan menjalankan bisnis. Pemimpin yang berani akan melihat peluang baru di tengah tantangan dan mulai membangun bisnis baru yang lebih adaptif dan tanggap terhadap lingkungan yang selalu berubah. Mereka akan mempercepat transformasi perusahaan, memperkenalkan inovasi, dan merangkul perubahan yang diperlukan untuk menghadapi masa depan.