Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Tantangan Bisnis Toko Buku Menarik Generasi Pembaca Muda di Era Digitalisasi

25 Mei 2023   09:13 Diperbarui: 25 Mei 2023   15:01 1292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan budaya dan sastra yang melimpah, menghadapi tantangan yang signifikan dalam mengatasi rendahnya minat baca di kalangan masyarakatnya. 

Menurut survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga dunia, Indonesia berada pada peringkat yang rendah dalam minat baca, di mana tingkat literasi dan kebiasaan membaca buku fisik masih jauh di bawah rata-rata global.

Faktor-faktor sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan memainkan peran penting dalam menghambat minat baca di masyarakat Indonesia. Perubahan pola konsumsi dari buku fisik ke dunia digital semakin meruncingkan tantangan yang dihadapi oleh toko buku tradisional. 

Namun, di tengah tantangan ini, terdapat secercah harapan untuk meningkatkan minat baca, terutama di kalangan kaum muda yang merupakan ujung tombak perubahan sosial.

Sumber gambar: Dokpri Merza Gamal
Sumber gambar: Dokpri Merza Gamal

Bergesernya pola konsumsi masyarakat dan persaingan dengan platform digital seperti e-book dan audiobook juga merupakan tantangan bagi toko buku tradisional. 

Banyak orang sekarang lebih memilih membaca secara digital karena lebih praktis dan mudah diakses. Hal ini memaksa toko buku tradisional untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Namun, meskipun tantangan tersebut ada, potensi masih ada untuk toko buku tradisional. Terdapat segmen pasar yang setia terhadap buku fisik, seperti kolektor buku, pecinta sastra, dan orang-orang yang lebih menyukai pengalaman membaca yang nyata dengan menggenggam buku di tangan. 

Selain itu, kesadaran akan pentingnya literasi semakin meningkat, dan ini dapat menjadi peluang bagi toko buku untuk meningkatkan minat baca di masyarakat.

Untuk bertahan dan berkembang, toko buku perlu berinovasi. Meningkatkan pengalaman pelanggan adalah kunci dalam bisnis toko buku. Hal ini dapat dilakukan melalui penyediaan ruang yang nyaman untuk membaca, mengadakan acara baca buku atau diskusi sastra, dan menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan atau komunitas lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun