Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Lezatnya Ikan Patin Dimasak Menjadi Asam Padeh untuk Hidangan Berbuka Puasa

11 April 2023   15:45 Diperbarui: 12 April 2023   16:30 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Asam Padeh Ikan Patin ala Kakek Merza (Dokpri)

Ikan patin memang cocok dimasak menjadi Asam Padeh. Asam Padeh adalah masakan khas dari Sumatera Barat dan beberapa daerah di Riau (Kampar, Kuantan Sengingi, Pelalawan, dan lainnya) yang terkenal dengan rasa asam dan pedasnya yang segar.

Untuk memasak asam pedas, ikan patin diolah dengan bumbu-bumbu seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, daun kunyit, serai, daun jeruk, dan asam kandis.

Proses memasak ikan patin menjadi Asam Padeh dimulai dengan membersihkan ikan patin dan memotong-motongnya sesuai selera. Kemudian, tumis bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum.

Setelah itu, masukkan ikan patin dan aduk rata dengan bumbu. Tuangkan air secukupnya dan tambahkan asam kandis. Biarkan masakan mendidih hingga ikan matang dan kuahnya meresap. Kemudian Asam Padeh Ikan Patin siap disajikan dengan nasi putih hangat. Rasanya yang segar dan pedas sangat cocok untuk dinikmati saat makan malam hari sesudah berbuka puasa.

Di daerah lain di Riau, terutama yang penduduknya bersuku Melayu Riau terdapat masakan sejenis, yaitu Asam Pedas Ikan Patin. Meskipun keduanya adalah hidangan ikan dengan rasa asam dan pedas, Asam Padeh dan Asam Pedas Melayu memiliki perbedaan dalam bumbu dan cara penyajiannya.


Image: Asam Pedas Ikan Patin Melayu (Dokpri) 
Image: Asam Pedas Ikan Patin Melayu (Dokpri) 

Perbedaannya adalah pada Asam Padeh memiliki bumbu utama cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, daun kunyit, serai, daun jeruk, dan asam kandis.

Sedangkan, Asam Pedas Melayu bumbunya terdiri dari cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, serai, daun kari, lengkuas, kunyit, belacan, dan asam jawa.

Cara penyajian juga berbeda. Asam Padeh biasanya disajikan dengan nasi putih, telur dadar, dan acar timun, sedangkan Asam Pedas Melayu disajikan dengan nasi panas dan pelengkap seperti telur rebus, sayuran, dan sambal belacan.

Meskipun berbeda, keduanya sama-sama nikmat dan menggugah selera. Jadi, tergantung selera dan kesukaan Anda dalam menikmati hidangan asam pedas, Anda bisa mencoba keduanya dan menemukan yang lebih cocok dengan lidah Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun