Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Saatnya Telco Melakukan Transformasi Artificial Intelligence Native

6 Maret 2023   09:48 Diperbarui: 6 Maret 2023   09:50 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Saatnya Telco Melakukan Transformasi Artificial Intelligence Native (by Merza Gamal)

Faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh Telco dalam melakukan transformasi agar tidak tergilas oleh perusahaan asli AI, antara lain adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan aksesibilitas teknologi AI terkemuka: Organisasi asli AI, seperti Meta, terus mengembangkan ekosistem sumber terbuka dengan membuat bahasa pemrograman, kumpulan data, dan algoritme baru tersedia secara luas. Secara paralel, penyedia cloud telah mengembangkan beberapa pembelajaran mesin API (Application Programming Interface) yang dapat diterapkan dengan cepat seperti Google Cloud's Natural Language API. Solusi Generative AI, seperti ChatGPT, yang mampu membuat tanggapan yang menarik terhadap permintaan manusia juga dapat diakses melalui API. Kedua faktor tersebut, ditambah dengan penurunan biaya pemrosesan dan penyimpanan data, membuat AI semakin mudah dimanfaatkan oleh berbagai institusi dan perusahaan.
  • Ledakan cepat data yang dapat digunakan: Saat ini, operator telah dapat mengumpulkan, menyusun, dan menggunakan lebih banyak data secara langsung daripada sebelumnya. Data tersebut mencakup aliran data dari pola penggunaan aplikasi individual, skor pengalaman pelanggan khusus situs, dan apa yang dapat dibeli atau dibagikan dari mitra atau pihak ketiga. Telco juga harus berinvestasi dalam membangun kepercayaan digital, untuk menjawab ketakutan akan privasi yang diajukan oleh konsumen dan regulator, termasuk secara aktif mengelola privasi data dan memiliki strategi keamanan siber yang kuat serta kerangka kerja untuk memandu penerapan AI secara etis.
  • Kasus penggunaan AI dan hasil yang telah terbukti: Organisasi AI asli di seluruh industri telah menggunakan AI untuk mencapai empat hasil penting yang sangat relevan bagi operator di seluruh dunia, yakni: 1) mendorong perlindungan dan pertumbuhan pendapatan melalui personalisasi, 2) mengubah struktur biaya, 3) memungkinkan tanpa gesekan pengalaman pelanggan, dan 4) memenuhi tuntutan tempat kerja baru. Operator dapat belajar dari itu semua. Beberapa perusahaan terkemuka telah memanfaatkan asisten AI untuk mengurangi dan bahkan menghilangkan interaksi manusia. Bahkan, beberapa perusahaan teknologi terkemuka di dunia dapat menggunakan AI untuk menonjolkan ciri-ciri manajer hebat dan tim berkinerja tinggi, serta menggunakan wawasan tersebut untuk melatih para pemimpin perusahaan.
  • Investasi teknologi diakui sebagai penggerak bisnis: Ada konsensus luas di antara investor dan eksekutif di era pasca pandemi Covid-19,  bahwa investasi teknologi bukan sekadar pusat biaya tetapi penggerak bisnis mendasar dengan dampak mendalam pada keuntungan. Terlepas dari prospek gejolak ekonomi dan kekhawatiran resesi, dari berbagai pengamatan menunjukkan bahwa belanja TI diperkirakan akan meningkat lebih dari 5 persen pada tahun 2023. Sementara itu, para ekskeutif teknologi berada di bawah tekanan untuk menunjukkan dampak pada keuangan perusahaan.
  • Taruhan operator membutuhkan pengisian daya yang berlebihan: Operator menghadapi tantangan saat jaringan dan produk bertemu untuk menjadi pemain yang berfokus pada biaya dan efisiensi, berpusat pada pengalaman, atau ekosistem. Kasus penggunaan AI yang lebih relevan untuk setiap tantangan dapat memberikan mereka kesempatan yang lebih baik untuk meningkatkan dan melompati kompetisi.

Agar mendapatkan hasil terbesar, transformasi yang dilakukan Telco mengharuskan mereka untuk merangkul konsep organisasi asli AI, yakni sebuah struktur di mana teknologi tertanam secara mendalam di seluruh jalinan perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun