Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pasar Tradisional Bisa Modern, Nyaman dan Tidak Becek

15 Januari 2023   04:59 Diperbarui: 15 Januari 2023   05:12 1533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Pasar Tradisional Modern di kawasan Bintaro Jaya yang biasa dikenal dengan Pasmod Bintaro (Photo by Merza Gamal)

Dalam bayangan banyak orang, Pasar Tradisional adalah sebuah tempat jualbeli kebutuhan sehari-hari yang sumpek dan becek. Sehingga, jika tidak terpaksa, orang-orang malas menginjakkan kaki dan berbelanja ke Pasar Tradisional, apalagi kalangan menengah. Mereka pasti memilih pasar swalayan yang wangi, bersih, dan bergengsi.

Namun, jika Kompasianer berkunjung ke perkampungan Kakek Merza, di selatan Jakarta yang sekarang menjadi kota mandiri Bintaro Jaya, maka pasar yang dibayangkan di awal tidak ditemukan di empat pasar tradisional yang ada di kawasan tersebut. Keempat pasar tradisonal tersebut adalah Pasar Tradisonal Modern Bintaro Jaya, Pasar Bintaro Mas Sektor 2, Fresh Market Emerald Bintaro Jaya, dan Pasar Segar Graha Raya Bintaro.

Dari keempat pasar tersebut, yang paling dekat dengan tempat tinggal Kakek Merza di Sektor 9 Bintaro Jaya adalah Pasar Tradisional Modern Bintaro Jaya. Orang biasanya mengenal dengan sebutan "Pasmod Bintaro".

Kakek Merza suka berbelanja di sana. Pasarnya bersih, rapi, tidak becek, dan timbangannya akurat. Kita bisa mengecek apakah yang kita beli sesuai timbangannya di pintu masuk utama pasar. Di sana disediakan timbangan yang sudah ditera untuk memastikan bahwa apa yang ditimbang oleh para pedagang di lapak-lapak pasar sudah sesuai dan tidak curang. Semua timbangan pedagang secara rutin ditera.

Image: Pasarnya bersih, rapi, tidak becek, dan timbangannya akurat (Photo by Merza Gamal)
Image: Pasarnya bersih, rapi, tidak becek, dan timbangannya akurat (Photo by Merza Gamal)

Untuk pembayaran kepada pedagang juga kita tidak perlu bawa uang tunai, setiap pedagang sudah disiapkan kode QRIS. Kita tinggal bawa HP yang ada platform dompet digitalnya.

Ketika pandemi Covid-19 sedang pada puncaknya, dimana pasar sempat tidak boleh didatangi dan kemudian diperbolehkan dengan pembatasan selama PPKM, para pedagang membuat terobosan dengan berbelanja online. Sistem layanan online yang ditawarkan berbeda-beda pada tiap penjual. Ada yang menawarkan berbelanja via Whatsapp kemudian diantar dengan kurir toko, ada juga yang berbelanja menggunakan jasa ojek online. Semula, hal tersebut dilakukan untuk mempermudah para pembeli untuk berbelanja dan terhindar dari penularan virus corona. Akan tetapi, meskipun PPKM telah dicabut, bagi yang ingin berbelanja secara online tetap bisa dilayani.

Image:Di Pasmod Bintaro tersedia berbagai pilihan kebutuhan pokok terutama bahan-bahan makanan (Photo by Merza Gamal)
Image:Di Pasmod Bintaro tersedia berbagai pilihan kebutuhan pokok terutama bahan-bahan makanan (Photo by Merza Gamal)

Dalam hal kelengkapan, Pasmod Bintaro tidak perlu diragukan lagi. Di Pasmod Bintaro tersedia berbagai pilihan kebutuhan pokok terutama bahan-bahan makanan. Gerai penjual juga tertata dengan rapi sesuai jenis produk. Misalnya area sayuran, buah, ikan, daging, dan seafood dibagi sesuai bagian-bagiannya. Dengan demikian, pengunjung tidak perlu bingung saat mencari barang yang ingin dibeli. Selain itu tata letak menaruh produk-produknya juga tidak berhimpitan.

Image: Gerai penjual juga tertata dengan rapi sesuai jenis produk (Photo by Merza Gamal)
Image: Gerai penjual juga tertata dengan rapi sesuai jenis produk (Photo by Merza Gamal)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun