Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tangguhnya Rantai Pasokan yang Didekarbonisasi

15 Juli 2022   10:10 Diperbarui: 15 Juli 2022   10:16 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Tangguhnya rantai pasokan yang didekarbonisasi (Photo by Merza Gamal)

Bagaimana jika sebuah bisnis mengangkut komoditas dan tidak dapat menurunkan biaya tambahan? Meski begitu, perusahaan mungkin dapat membuat perjanjian dengan mitra pengiriman dan pemasok bahan bakar yang memberikan kepercayaan untuk berinvestasi dalam teknologi hemat bahan bakar atau bahan bakar yang lebih bersih. Perjanjian komersial yang inovatif seperti klub pembeli dan kontrak take-or-pay jangka panjang akan menjadi lebih umum di tahun-tahun mendatang.

Banyak eksekutif tidak melupakan pentingnya dekarbonisasi rantai pasokan mereka, terlepas dari gangguan rantai pasokan saat ini. Para eksekutif melihat pergeseran seismik di cakrawala: peraturan yang lebih ketat akan datang, dan permintaan pelanggan untuk praktik yang lebih bersih semakin meningkat. Mereka yang tidak bertindak sekarang akan menemukan diri mereka sendirian di perairan bermasalah dalam satu pusaran yang berikutnya.

Sumber bacaan:

  • McKinsey Quarterly publishing@email.mckinsey.com, Matt Stone, mitra McKinsey London, 14 Juli 2022

MERZA GAMAL 

  • Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
  • Author of Change Management & Cultural Transformation
  • Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah

dekarbonisas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun