Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Meningkatkan Tiga Amalan Penyelamat dan Pengundang Kebaikan saat Ramadhan

15 April 2022   16:13 Diperbarui: 15 April 2022   16:15 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Silahturahimam memperpanjang usia dan meluaskan rezeki (by Merza Gamal)

Hari ini, 13 hari puasa Ramadhan telah kita jalankan. Ada sejumlah amal saleh yang dapat mendatangkan aneka kebaikan bagi seorang hamba, di dunia dan terlebih lagi di akhirat. Tiga di antaranya adalah menyambung tali silaturahim, mengurus anak yatim, dan memberi makan fakir miskin yang dapat pelaksanaannya kita tingkatkan selama Ramadhan.

Dalam sebuah keterangan, sahabat Anas bin Malik ra. mengatakan bahwa ada tiga macam orang yang akan berada di bawah naungan 'Arasy Allah Ta'ala pada hari Kiamat yang disarikan dari penjelasan Syaikh Abdul Hamid Al-Anqur dalam Munyah Al-W'izhn (Nasihat Langit untuk Maslahat Bumi)

Pertama, orang yang menyambungkan tali silaturahim. Orang ini akan dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya oleh Allah Ta'ala.

Hal ini sesuai dengan apa yang disabdakan oleh Nabi bahwa:

"Perbuatan baik dapat menghindarkan aneka penyebab kesialan, sedekah secara sembunyi-sembunyi dapat meredam kemurkaan Tuhanmu dan menyambung tali silaturahim dapat menambah (memanjangkan) umur." (HR Ath-Thabrani)

Kedua, seorang istri yang ditinggal mati suaminya dan dibebani anak yatim. Kemudian, dia mengurus anak-anak yatim itu dengan baik sampai dia sendiri (si istri) meninggal dunia. Sehingga, Allah Ta'ala akan mencukupi (kebutuhan) mereka semua (anak-anak yang ditinggalkannya).

Image: Mengurus dan menyayangi anak-anak yatim dengan baik (by Merza Gamal)
Image: Mengurus dan menyayangi anak-anak yatim dengan baik (by Merza Gamal)

Sesungguhnya, (secara umum) mengurus atau menyantuni anak yatim termasuk amalan pengundang berkah dan penuntas hajat. Nabi bersabda:

"Apakah engkau suka hatimu menjadi lembut dan kamu mendapatkan hajatmu (keperluanmu)? Rahmatilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah makan kepadanya dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lembut dan niscaya kamu akan mendapatkan hajatmu." (HR Abdurrazaq, dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib)

Ketiga, orang yang menyiapkan (mencukupi) makanan untuk anak yatim dan fakir miskin (kaum dhuafa).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun