Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jelajah Nusantara: Balai Kerapatan Tinggi Siak Sri Indrapura

26 Maret 2022   05:25 Diperbarui: 26 Maret 2022   05:26 1835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Balai Kerapatan Tinggi Siak Sri Indrapura by Merza Gamal)

Saat mengunjungi Siak Sri Indrapura, Balai Kerapatan Tinggi sering luput dari perhatian wisatawan yang liburan ke Kabupaten Siak. Biasanya traveler kebih tertarik ke Istana Siak yang dibangun saat kepemimpinan Sultan Assyaidis Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin pada tahun 1889. 

Image Istana Kesultanan Siak Sri Inrapura by Merza Gamal
Image Istana Kesultanan Siak Sri Inrapura by Merza Gamal

Sedangkan Balai Kerapatan Tunggi dibangun tahun 1888 atau satu tahun sebelum Istana Kesultanan Siak dibangun. Dulu digunakan sebagai tempat rapat sultan dan para staf untuk mendiskusikan pemerintahan dan sebagai tempat persidangan.

Bangunan Balai Kerapatan Tinggi Siak berbentuk panggung yang memiliki dua lantai. Bangunannya berbentuk persegi empat berukutan 30,8 x 30,2 m.

Image: Tampak Depan Balai Kerapatan Tinggi Siak Sri Indrapura by Merza Gamal
Image: Tampak Depan Balai Kerapatan Tinggi Siak Sri Indrapura by Merza Gamal

Di teras kiri Bangunan terdapat perahu dan kereta kencana yang sering digunakan sebagai transportasi raja dan keluarga kesultanan Siak tempo dulu.

Image : Perahu yang digunakan menyusuri SUngai Siak di zaman Kesultanan by Merza Gamal
Image : Perahu yang digunakan menyusuri SUngai Siak di zaman Kesultanan by Merza Gamal

Image: Kereta Kencana Kesultanan Siak Sri Indrapura by Merza Gamal
Image: Kereta Kencana Kesultanan Siak Sri Indrapura by Merza Gamal

Balai Kerapatan Tinggi memiliki dua pintu masuk, yaitu dari sungai dan dari jalan raya. Pintu utama menghadap ke sungai. Karena dulu transportasi utama di Siak adalah kapal-kapal kecil yang melintas di Sungai.

Image: Pintu Utama Balai Kerapatan Tinggi Siak Sri Inrapura yang menghadap ke Sungai Siak by Merza Gamal
Image: Pintu Utama Balai Kerapatan Tinggi Siak Sri Inrapura yang menghadap ke Sungai Siak by Merza Gamal

Di ruang utama Balai Kerapatan Tinggi dipajang Replika Mahkota Raja Siak yang dibuat dari emas, dihiasi permata berlian dan mirah, bermotif filigri dengan berbagai teknik. Mahkota asli Sultan Syarif Kasim II, setelah bergabung dengan Indonesia, diberikan kepada pemerintah RI untuk kemudian diserahkan dan dipamerkan di Museum Nasional Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun