Renungan Kecil Bagi "Anak-anakku" yang Akan Menikah
Jika menatapnya lebih baik daripada tidak menatapnya, maka satukanlah tatapan mata kami.Â
Jika bergandengan dengannya lebih baik daripada tidak bergandengan dengannya, maka dekatkanlah tangan-tangan mungil kami.Â
Jika memeluknya lebih baik daripada tidak memeluknya, maka lebarkanlah tanganMu untuk mendekap kami.
Jika merindu dengannya lebih baik daripada tidak merindu dengannya, maka hamparkanlah jalan mulusMu sebagai pijakan kami agar bisa saling menebarnya.Â
Jika menyayanginya lebih indah daripada tidak menyayanginya, maka lembutkanlah hati-hati keras kami agar kami tersadar akan kehadirannya.Â
Jika mencintainya lebih syahdu daripada tidak mencintainya, maka ranumkanlah jiwa-jiwa pucat kami agar kami tersentak akan kekuatannya.
Supaya itu semua tidak menjadikan kami bertambah dosa dan tidak melenakan jiwa kami, maka biarkanlah itu semua tertumbuk pada suatu kata "pernikahan".Â
Ridhailah itu semua agar dapat berhias indah, syahdu, dan berpredikat halal.Â
Pengukuhan terhadap sebuah instanisasi dan kemustahilan proses cinta mungkin saja terjadi jika ALLAH sudah berkehendak.Â