atau keduanya.
Dalam buku "Accelerate" Metodologi 8-Langkah Perubahan dari versi asli "Leading Change" telah diperluas cakupannya untuk memberikan kemampuan tambahan organisasi dalam memimpin perubahan khusus dunia dengan kecepatan tinggi saat ini, sehingga dapat memberikan jangkauan dan potensi hari ini dan selanjutnya yang baik. Kedua versi masih relevan dan efektif pada hari ini, tetapi dirancang untuk konteks dan tujuan yang berbeda.
Metodologi 8-Langkah Perubahan "Leading Change"Â (1996)
- Menanggapi atau melakukan perubahan episodik secara terbatas dan berurutan;
- Mendorong perubahan dengan kelompok inti kecil dan kuat;
- Fungsi dalam hierarki tradisional;
- Fokus pada melakukan satu hal dengan sangat baik secara linear dari waktu ke waktu.
Metodologi 8-Langkah Perubahan "Accelerate" (2014)
- Jalankan langkah-langkah secara bersamaan dan terus menerus;
- Membentuk pasukan sukarelawan besar dari atas, bawah, dan menyetujui organisasi untuk menjadi mesin perubahan;
- Berfungsi dalam fleksibilitas jaringan dan luar dengan gesit, tetapi dalam hubungannya dengan hierarki tradisional;
- Terus mencari peluang, mengidentifikasi inisiatif untuk memanfaatkannya, dan menyelesaikannya dengan cepat.
Metodologi "Leading Change" lebih ditujukan kepada "Change Management", sementara itu "Accelerate" lebih ditujukan untuk melakukan "Organizational Transformation".
Adapun 8-Langkah Perubahan Kotter berdasarkan metodologi "Accelerate" (sekarang dikenal juga sebagai 8 Akselerator) adalah sebagai berikut:
- Create a Sense of Urgency (Buat Rasa Mendesak);
- Build a Guiding Team (Membangun Tim Pemandu);
- Form a Strategic Vision and Initiatives (Bentuk Visi Strategis dan Inisiatif);
- Enlist a Volunteer Army (Daftarkan Pasukan Sukarelawan);
- Enable Action by Removing Barriers (Aktifkan Tindakan dengan Menghapus Hambatan);
- Generate Short Term Wins (Hasilkan Kemenangan Jangka Pendek);
- Sustain Acceleration (Mempertahankan Akselerasi);
- Institute Change (Perubahan Institusi).
Dengan mengikuti 8-Langkah Perubahan Kotter berdasarkan metodologi "Accelerate", di akhir transformasi, bagan organisasi perusahaan Anda mungkin terlihat sedikit berbeda. Hirarki Anda akan tetap berlaku, karena sangat penting untuk operasi sehari-hari. Namun, sebagai tambahan, Anda sekarang akan terus berinovasi dan siap untuk melompat pada kesempatan berikutnya, seperti era "Next Normal" pasca krisis pandemi Covid-19.
Penulis: MERZA GAMALÂ
- Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
- Author of Change Management & Cultural Transformation
- Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H