Penelitian McKinsey merumuskan sembilan cara umum individu menemukan makna, serta ide untuk membantu meningkatkan kinerja organisasi dan mengaktifkan tujuan individu di tempat kerja, yakni sebagai berikut:
1. Prestasi
- Memiliki rasa otoritas;
- Menjadi orang yang paling berpengaruh dalam kelompok apapun;
- Memiliki status dan kekuasaan yang tinggi;
- Memiliki penghasilan yang tinggi.
2. Konservasi
- Bekerja melawan ancaman terhadap lingkungan;
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan lingkungan;
- Peduli terhadap lingkungan.
3. Peduli
- Membantu orang-orang yang dekat dengan saya;
- Pengorbanan untuk orang yang saya cintai;
- Menjadi responsif terhadap kebutuhan keluarga dan teman-teman saya.
4. Kebebasan
- Mempelajari hal-hal untuk diri saya sendiri;
- Membentuk pendapat saya sendiri;
- Memilih tujuan saya sendiri.
5. Kehormatan
- Tidak dipermalukan di depan orang lain;
- Menghindari penghinaan.
6. Tradisi
- Menghormati sejarah budaya saya;
- Mempraktikkan ritual budaya atau religitio saya;
- Melestarikan nilai-nilai yang ditetapkan dari budaya atau agama saya.
7. Kenikmatan
- Memiliki pengalaman baru dan berbeda;
- Pergi bertualang;
- Memiliki semangat dalam hidup.
8. Stabilitas
- Menghormati figur otoritas;
- Memiliki ketertiban dan stabilitas dalam masyarakat;
- Mengikuti aturan standar.
9. Kesetaraan dan keadilan
- Mendengarkan orang yang berbeda dari saya;
- Mencoba memahami orang, bahkan ketika saya tidak setuju dengan mereka;
- Memastikan setiap orang diperlakukan secara adil.
Survei McKinsey melibatkan 509 orang yang mewakili berbagai demografi pribadi (jenis kelamin, usia, etnis, dan pendidikan) dan karakteristik pekerjaan (industri, sektor, dan peran).Â