Potensi komersial terluas dari elemen model values saat ini terletak pada pengembangan dan penyediaan elemen values baru. Penambahan paling masuk akal adalah ketika organisasi dapat mengirimkannya sambil menggunakan kemampuannya saat ini dan melakukan investasi yang wajar, dan ketika elemen-elemennya selaras dengan brand perusahaan.
Terkadang memilih elemen values tambahan cukup mudah. Misalnya, Acronis dan penyedia perangkat lunak lainnya menambahkan layanan penyimpanan dan pencadangan cloud untuk memperkuat janji brand mereka dalam mengurangi risiko bagi pengguna komputer. Elemen kunci lain dalam pencadangan cloud adalah menyediakan akses, karena pengguna dapat mengakses file mereka dari komputer, tablet, atau smartphone mana pun yang terhubung ke internet.
Namun, tidak selalu begitu jelas elemen values mana yang harus ditambahkan. Salah satu perusahaan jasa keuangan menyadari bahwa jika dapat menarik lebih banyak konsumen ke bisnis perbankan ritelnya, ia mungkin dapat melakukan cross-selling asuransi, nasihat investasi, dan produk lainnya. Tapi bagaimana bisa melakukan itu? Perusahaan sampai pada jawaban terbaik melalui tiga tahap penelitian kualitatif yang diikuti oleh tahap keempat yang sangat kuantitatif, yaitu pertama, mendengarkan kebutuhan pelanggan secara terstruktur; kedua, mengeksplorasi elemen mana yang dapat digunakan untuk membentuk inti dari penawaran baru; ketiga, mendesain konsep prototipe yang berpusat pada pelanggan; dan keempat, pemodelan pilihan yang ketat.
Elemen values akan bekerja paling baik ketika para pemimpin perusahaan mengenalinya sebagai peluang pertumbuhan dan menjadikan values sebagai prioritas, atau setidaknya harus sama pentingnya dengan manajemen biaya, harga, dan loyalitas pelanggan.
Penulis,
Merza Gamal
Author of Change Management & Cultural Transformation
Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI