Kantor pasca-pandemi masa depan membuat beberapa orang khawatir yang kemungkinan akan memiliki dampak besar pada moral insan perusahaan dan Corporate Culture (budaya perusahaan), meskipun sebagian yang lain percaya bahwa era New Normal (normal baru) akan lebih positif.
Budaya perusahaan adalah resep rahasia yang membangun kesetiaan dan kepercayaan yang dimiliki pekerja untuk pimpinan atau pun majikan mereka dan mendefinisikan sifat organisasi.Â
Hingga sebelum pandemi Covid-19 muncul, budaya perusahaan dibangun dalam batas-batas kantor perusahaan. Pandemi kemungkinan akan mengubah budaya perusahaan di sebagian besar perusahaan dalam jangka panjang karena bisnis berlanjut dengan tenaga kerja yang lebih terpencil yang tidak memiliki kemampuan untuk terhubung dalam satu ruangan atau bahkan, dalam beberapa keadaan, tatap muka.Â
Meskipun hal itu dapat menjaga keselamatan pekerja, kemungkinan akan terasa lebih steril, kurang terhubung dan mungkin melibatkan lebih sedikit peluang bagi insan perusahaan untuk tumbuh.
Statistik sudah mulai membuktikan hal ini. Menurut survei April 2020 yang dilakukan oleh Society for Human Resource Management, 2 dari 3 pengusaha mengatakan bahwa mempertahankan moral karyawan selama pandemi telah menjadi tantangan, terutama perusahaan yang memiliki 500 karyawan atau lebih.Â
Sepertiga perusahaan mengatakan mereka merasa sulit mempertahankan budaya perusahaan selama pandemi. Dan sementara pengusaha mungkin merasakan penurunan moral, insan perusahaan mungkin akan senang memiliki pekerjaan selama pandemi.Â
Menurut Q2 CNBC/ SurveyMonkey Workforce Survey, pekerja lebih bahagia dengan pekerjaan mereka daripada pra-pandemi, namun lebih dari setengahnya (54%) mengatakan pekerjaan mereka menjadi semakin sulit.
Di sisi lain, beberapa perusahaan menemukan kekuatan dari budaya mereka, setelah berhasil menavigasi selama masa-masa ini, seperti yang terjadi pada HP (Hewlett-Packard) dengan menggunakan budaya perusahaan mereka untuk membingkainya melalui budaya kolaboratif dan yang mendukung serta melibatkan insan perusahaan lebih dari sebelum pandemic Covid-19. Â
Dengan budaya perusahaan, manajemen HP merasa bahwa situasi pandemi ini malahan membuat mereka dapat melakukan hal-hal penting hanya selama beberapa minggu yang mungkin sebelumnya perlu waktu bertahun-tahun untuk melakukannya.
HP terlibat dengan tenaga kerja mereka dalam sejumlah cara, melalui sesi informasi dan balai kota mingguan berbasis Zoom dengan dokter yang dapat memberikan pembaruan terkini tentang coronavirus dan masalah terkait kesehatan lainnya, bersama dengan seminar homeschooling mingguan untuk orang tua.