Dengan demikian, dapat kita lihat, bahwa betapa kuatnya dorongan spritualitas dalam upaya memajukan perusahaan yang dituangkan dalam Falsafah Perusahaan sebagai dasar nilai-nilai (Shared Values) untuk membangun dan memperkuat budaya perusahaan (Corporate Culture).Â
Oleh karena memiliki budaya perusahaan yang kuat, Astra International mampu bertahan dalam segala kondisi dan senantiasa berhasil melewati setiap masa-masa kritis yang terjadi dalam berbagai kurun waktu.
Istilah "Spiritualitas" tidak memiliki definisi yang pasti, meskipun para ilmuwan sosial telah menetapkan spiritualitas sebagai pencarian untuk yang dikaitkan dengan "kudus" di mana suatu yang "suci" secara luas didefinisikan sebagai sesuatu yang diatur terpisah dari umumnya dan pantas dihormati.
Dalam kenyataannya, spiritualitas dapat dicari tidak hanya melalui agama-agama tradisional, tetapi juga melalui gerakan-gerakan seperti liberalisme, teologi feminis, dan politik hijau.
Spiritualitas juga sekarang dikaitkan dengan kesehatan mental, mengelola penyalahgunaan zat, fungsi perkawinan, pengasuhan, dan lifeskill. Hal-hal tersebut telah mengemukakan bahwa spiritualitas juga mengarahkan untuk menemukan tujuan dan makna hidup.
Tiga kata kunci spiritualitas adalah: meaning in life, sense of community, transcendence.
1) Meaning in life berarti sebagai insan yang berketuhanan, seseorang sesuai dengan keyakinan imannya masing-masing mempercayai bahwa mereka diutus ke muka bumi ini sebagai makhluk hidup yang berguna bagi semesta alam, dan memimpin kehidupan makhluk-makhluk lain di muka bumi. Seseorang tentu akan meyakini hal itu sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan yang diyakininya serta tertera dalam kitab suci masing-masing.
2) Sense of community adalah persepsi kebersamaan, saling ketergantungan untuk diakui dengan orang lain, kemauan untuk menjaga saling ketergantungan dengan memberikan atau melakukan sesuatu untuk orang lain apa yang diharapkan oleh mereka, dan perasaan menjadi bagian dari struktur besar yang dapat diandalkan dan stabil.
3) Transcendence merupakan cara berpikir tentang hal-hal yang melampaui apa yang terlihat, yang dapat ditemukan di alam semesta. Contohnya, pemikiran yang mempelajari sifat Tuhan Sang Maha Pencipta yang dianggap begitu jauh, berjarak dan mustahil dipahami manusia. Manusia hanya dapat memahami ciptaanNya yang tampak berupa alam semesta.
Unsur-unsur spiritualitas dalam bekerja dan di tempat kerja akan mempengaruhi suasana spiritual dalam sebuah organisasi dan akan berdampak meningkatkan kinerja organisasi menjadi lebih baik dari kondisi sebelumnya (Pandey and Gupta, 2008).
Spiritualitas di tempat bekerja dapat mendorong tingkat pencapaian keuntungan yang tinggi dan kesuksesan perusahaan (Mitroff and Denton 1999; Turner, 1999).