Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya bekerja di perbankan nasional selama lebih 25 tahun. Saya pernah bertugas di berbagai department di kantor pusat dan pernah pula sebagai Branch Manager. Saat ini saya bertugas mensupervisi Corporate Culture Departement. Sebelumnya saya pernah mensupervisi Service Quality Management, Research & Development., Network Planning & Development, dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berbagai View Keindahan Ngarai Sianok

5 Mei 2014   20:57 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:50 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngarai Sianok di Bukittinggi sudah dikenal di seantero dunia. View Ngarai Sianok bisa dilihat dari berbagai tempat, seperti dari Taman Panorama, dari Jendela Hotel di Pusat Kota, dari sisi Batang Sianok, dan dari Jalan Lintas ke Koto Gadang. Dari sudut mana pun kita memandang, akan terlihat view Ngarai Sianok yang menawan.

[caption id="attachment_334799" align="aligncenter" width="300" caption="Panorama Ngarai Sianok nan Menawan"][/caption]

Ngarai Sianok, merupakan sebuah lembah elok yang berada di perbatasan kota Bukittinggi dengan Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bentangan megah lembah terjal memanjang hingga mencapai 15 kilometer. Lebarnya 200 meter dengan kedalaman jurang sampai 100 meter.

Nama Ngarai Sianok berawal karena lembah ini dialiri oleh “Batang Sianok” yang artinya sungai yang jernih. Batang Sianok kini bisa diarungi dengan menggunakan kano dan kayak dari Desa Lambah sampai Desa Sitingkai Batang Palupuh dengan waktu tempuh selama kira-kira 3,5 jam.

[caption id="attachment_334800" align="aligncenter" width="300" caption="Ngarai & Batang Sianok"]

1399272440506310507
1399272440506310507
[/caption]

[caption id="attachment_334801" align="aligncenter" width="300" caption="Di Bawah Ngarai Sianok"]

13992725181386289849
13992725181386289849
[/caption]

Ngarai Sianok memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan Ngarai Koto Gadang sampai di Ngarai Sianok Enam Suku, dan berakhir di Palupuh, merupakan bagian dari patahan yang membelah dua Pulau Sumatera. Patahan yang terkenal dengan nama Patahan Semangko (bentuknya bagaikan semangka dibelah) ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau –hasil dari gerakan turun kulit bumi (sinklinal)– yang dialiri Batang Sianok yang airnya jernih. Di zaman kolonial Belanda, jurang ini disebut juga sebagai kerbau sanget, karena banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai.

[caption id="attachment_334802" align="aligncenter" width="300" caption="Ngarai Sianok di Bawah Gunung Singgalang"]

1399272617788793665
1399272617788793665
[/caption]

Keindahan Ngarai Sianok dapat dilihat dari Taman Panorama, yang sengaja dibangun oleh pemerintah daerah. Dari Taman Panorama tersebut banyak wisatawan lokal maupun mancanegara menikmati matahari terbit dan tenggelam di Ngarai Sianok atau sekedar berphoto-photo dengan latar belakang ngarai dan sungai yang menawan.

Keindahan Ngarai Sianok bisa pula dilihat dari jendela kamar hotel The Hills di Pusat Kota Bukittinggi. Jika anda menginap di sini pilih kamar hotel di tingkat 3 ke atas dengan jendela (view) mengarah ke Gunung Singgalang. Anda akan menemukan pemandangan Ngarai Sianok berikut Gunung Singgalang yang menawan, dan tambah menawan kala menjelang matahari terbit.

[caption id="attachment_334803" align="aligncenter" width="300" caption="View Ngarai Sianok dari Jendela Kamar The Hills"]

1399272687165193937
1399272687165193937
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun