Di zaman modern ini, teknologi komunikasi menjadi salah satu hal yang penting untuk pengembangan suatu negara. Tidak bisa dipungkiri, komunikasi adalah kunci dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, edukasi, politik, ekonomi, sosial, budaya, hingga hiburan. Indonesia juga tidak terkecuali dalam kemajuan teknologi komunikasinya, dengan munculnya teknologi baru yang semakin pesat dikembangkan dari waktu ke waktu. Berikut ini adalah contoh peralatan komunikasi yang muncul dari masa ke masa.
1. Surat Kabar
Surat kabar atau koran adalah alat teknologi informasi dan komunikasi yang menggunakan media kertas sebagai bahan dasarnya. Di Indonesia, koran pertama terbit pada zaman kerajaan Belanda sekitar tahun 1745 dengan judul Bataviasche Nouvelles. Surat kabar tersebut hanya memuat aneka berita tentang kapal dagang VOC, mutasi pejabat, berita pernikahan, kelahiran, dan kematian. Pembacanya pun masih terbatas hanya untuk warga Belanda sendiri. Surat kabar ini berkembang pesat dan berubah menjadi koran yang berisi kritik terhadap perbudakan di Batavia dan perilaku penguasa VOC ketika itu.
Koran pertama ini kemudian dibredel pada 20 Juni 1746, seperti yang diceritakan dalam buku Toko Merah: Saksi Kejayaan Batavia lama di Tepi Muara Ciliwung karya Thomas B. Ataladjar.
2. Radio
Radio merupakan peralatan teknologi informasi dan komunikasi satu arah karena radio hanya dapat menerima siaran yang disampaikan oleh stasiun radio saja tanpa bisa memberikan respons balik ke stasiun radio. Melansir dari stekom.ac.id, sejarah radio di Indonesia bermula pada awal abad ke-20, ketika Belanda memperkenalkan teknologi radio di Hindia Belanda. Pada 1923, stasiun radio pertama kali beroperasi dengan nama Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij (NIROM), yang kemudian menjadi Radio Jakarta.
3. Televisi
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak berserta suara dan bersifat satu arah. Sejarah televisi di Indonesia berawal dengan terbitnya TVRI pada tahun 1962 sebagai stasiun televisi pertama di Indonesia sekaligus tertua dengan jangkauan jaringan mencapai seluruh wilayah di Indonesia. Kemudian pada tahun 1989, pemerintah membuka izin untuk mendirikan televisi swasta dengan stasiun televisi swasta pertama yaitu RCTI pada tanggal 24 Agustus 1989. Siaran televisi swasta tersebut pada awalnya hanya bisa diterima dalam ruang lingkup yang terbatas, yaitu wilayah Jabodetabek. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya, mulai bermunculan stasiun televisi swasta lainnya, seperti SCTV (1990), Indosiar (1995), ANTV (1993), Trans TV (2001), Global TV (2002), Lativi (2002) yang sekarang dikenal sebagai TVone (2008), Metro TV (2005) dan TV7 (2006). Pada waktu itu, diperkirakan sudah berdiri 10 stasiun televisi yang mengudara secara nasional.
4. Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi dua arah, sehingga pengirim informasi juga dapat menjadi penerima informasi pada waktu yang bersamaan. Dalam sejarah telekomunikasi di Indonesia, perjalanan teknologi telepon seluler telah mengalami transformasi yang luar biasa. Dari era pertama kali munculnya telepon genggam hingga munculnya era smartphone, perkembangan ini menggambarkan bagaimana teknologi telah membentuk cara kita berkomunikasi dan menjalani kehidupan sehari-hari. Teknologi telepon seluler di Indonesia mulai berkembang sejak tahun 1985 dengan teknologi 1G yang menggunakan teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT). Namun, perangkat NMT masih besar dan mahal, serta hanya memungkinkan panggilan maksimum selama 35 menit.
Teknologi generasi 2G mulai berkembang menjadi teknologi 3G pada awal tahun 2000-an, dengan layanan komersial diluncurkan pada tahun 2006. Teknologi 3G membawa pengiriman data yang lebih besar seperti video call dan penggunaan layar sentuh (touchscreen).
