Mohon tunggu...
Meri Rajagukguk
Meri Rajagukguk Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Medan

Saya merupakan mahasiswa semester 5 saat ini dengan jurusan Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini, saya sangat mencintai anak- anak.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kutemukan Senyumku Kembali ''Study at Home 2020''

11 Januari 2024   10:59 Diperbarui: 11 Januari 2024   11:07 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pertama dengan anak anak  Juli 2020, dokpri

Hari ini, saya menuliskan kembali sebuah kenangan yang sangat indah dalam hidup saya. Suatu hal yang tak pernah terpikirkan itukan yang Tuhan beri. Apa itu ? anak -- anak ,ya itu. Anak- anak yang membuat saya tersenyum kembali, anak -- anak yang mencuri perhatian saya, anak -- anak yang membuat hati  saya luluh, anak- anak yang membuat saya memiliki mimpi dan anak- anak yang membuat semua harapan yang akan menjadi kenyataan. Oleh karena itu, ku temukan senyumku kembali di 2020 adalah suatu moment yang sangat berharga dalam hidup saya. Ini berawal sejak saya SMA semester 2 saya berani melangkah untuk les bahasa inggris, mengapa saya berani melangkah? Karena saya hanya sendiri tidak punya teman untuk les bahasa inggris. Namun saya bertemu teman- teman kaka kelas yang saling support untuk bisa berkembang. Saya sangat bersyukur bertemu dengan mereka. 

Selama kurang lebih 9 bulan saya belajar, akhirnya saya lulus dan mendapat sertifikat. Namun para guru disana mengajak saya untuk menjadi guru bahasa inggris kepada anak- anak. Namun jangan salah saya tetap membuat surat lamaran bekerja di yayasan tersebut, Ini pertama kali nya saya membuat surat kamaran dan interview juga. Umur saya 17 tahun sudah melamar pekerjaan dan di interview di moment ini jantung saya tidak berhenti berdebar tetapi ini adalah suatu pengalaman berharga bagi saya. Tak lama kemudian saya mengajar hanya 3 bulan,mulai januari hingga maret 2020. Kenapa sangat singkat ? karena covid datang ke indonesia.

Datangnya covid membuat saya bosan karena pulang kampung dan stay belajar di rumah. Saya masih ingat itu saya kelas 11 sememster 2 . Dari covid, proses belajar pun berubah semua sudah berbasis digital menggunakan watshapp, classroom, dan lain sebagainya. Namun di tengah kebosanan saya hanya di rumah , saya melihat adek adek di kampung saya kesulitan dalam belajar, mereka menjadi bermalas-malasan karena semua sudah menggunakan teknologi sehingga itu yang membuat mereka ketinggalan. Suatu ketika ada seorang orangtua, kita bertemu di suatu tempat ibu tersebut mengatakan '' bolehnya kamu ajari adek -- adek mu ini? Lalu saya menjawab dengan senyum dan mengatakan'' bisa bu''. Namun sebelum saya mengajari anak- anak itu, ada hal yang membuat saya kecewa dan menangis tetapi itu hanya saya serukan kepada Tuhan.

Hampir 4 bulan saya menangis dan meminta jawaban kepada Tuhan. Akhirnya bulan 7 ahkir si ibu yang meminta tolong kepada saya adalah jawaban dari Tuhan. Dan jujur sejak saat itu, Tuhan berkata dalam hati saya ''Ajarilah mereka''. Saya masih ingat itu sudah dekat di hari ulang tahun saya ke 18 tahun, pada saat itu juga saya begegas membeli papan tulis yang dari dulu saya idamkan akhirnya tercapai beli papan tulis sendiri. Di tanggal 31 juli 2020 saya ahkhirnya membuka saya beri nama ''Study At Home'' di rumah saya. Awalnya anak- anak datang hanya 5 anak akhirnya bertambah banyak banyak setiap harinya. Hari kedua 10 anak , hari ketiga 15 anak hingga hampir 80 anak datang ke rumah saya untuk saya ajari. Itu adalah jawaban atas doa saya dan tangisan saya yang setiap hari saya menangis kepada Tuhan. Sejak saat itu, saya melihat anak- anak dengan haru , saya tersenyum kembali melihat senyum anak- anak. Senyum yang tidak ada selama ini , namun kehadiran mereka membuat saya merasa ada kehidupan kembali dan sejak saat itu saya benar- benar merasakan muzizat Tuhan benar nyata jika kita percaya kepadanya.

Dalam mengajari anak anak saya mengajari mulai umur 4,5 6 tahun atau umuran TK, SD, SMP dan SMA. Saya membagi beberapa sesi untuk anak TK saya mengajari mereka di pagi hari. Di moment ini, saya merasakan bahwa dalam hati pengen''saya ingin melindungi mu'' dari anak tk saya belajar untuk kesabaran yang harus luar biasa, kita harus berjiwa anak- anak masuk kedalam dunia untuk mengerti apa yang mereka inginkan. Tawa dan canda serta kelucuan mereka membuat saya tertawa dan tersenyum senyum sendiri. Saya mengajari mereka mulai cara memegang pensil,mengenal warna hingga mereka bisa mengenal huruf dan angka. Ini sangat luar biasa bagi saya dengan alat yang sederhana. Disesi kedua di siang hari untuk anak SD mereka saya ajari belajar membaca, berhitung  dan belajar bahasa inggris. 

Di moment ini saya melihat anak- anak masih banyak yang sangat butuh perhatian dari guru khususnya orangtua untuk meningkatkan literasi dan numerasi kepada anak- anak. Di sesi ketiga di malam hari yaitu untuk anak SMP dan SMA saya mengajari mereka bahasa inggris. Di moment ini, saya melihat adek adek masih banyak yang belum tahu sama sekali bahasa inggris sederhana,oleh karena itu saya bersyukur bisa mengajarkan itu kepada mereka. Mendekati bulan kemerdekaan di 17 agustus saya membuat perlombaan bagi anak- anak yaitu melukis, baca puisi dan lomba lainnya. Anak -- anak sangat bersemangat, saya melihat ada bahagia pada wajah mereka karena  di sekolah belum bisa merayakan hari merdeka karena masih dalam covid jadi anak- anak hanya dirumah belajar. 

Selanjutnya saya membuat perayaan kembali hari guru, saya membuat kembali lomba kepada anak -- anak dan mereka juga memberikan saya kado kado lucu yang tak pernah saya sangka. Dan perayaan terkahir adalah hari natal di tanggal 26 desember 2020 , ini adalah moment yang sangat luar biasa rasa haru , bangga itu yang saya rasakan karena anak -- anak itu saya bawakan kerumah Tuhan sebagai ucapan syukur buat semua anugrah Tuhan. Kami merayakan bersama orangtua beserta para hadirin ikut meramaikan. Saya tak pernah berpikir akan seramai itu para hadirin yang datang itu adalah Anugrah Tuhan. Acara tersebut  berjalan lancar, damai dan tentram. Saya benar- benar tidak tahu apa yang saya mau sampaikan kepada Tuhan, saya hanya bilang Thankyou,Thankyou,Thankyou Lord.

Dari hal yang saya lakukan,itu semua adalah milik Tuhan, anak- anak Tuhan yang Tuhan kasih kepada saya. Banyak berkat,air mata dan Tuhan kasih Jawaban. Dari yang Tuhan beri saya menjadi sadar bahwa potensi saya adalah mengajar akhinya saya mengambil jurusan pendidikan anak di jurusan saya. Saya percaya suatu saat saya akan menjadi berkat bagi anak- anak banyak di seluruh indonesia bukan hanya di kampung saya tetapi untuk semua anak di indonesia dan mungkin bisa keliling negara untuk bisa mengajari anak anak.

Foto anak- anak sedang belajar, dok. pribadi
Foto anak- anak sedang belajar, dok. pribadi

Dan saat ini, saya menulis ini tangggal 11 januari 2024 sebelum saya berangkat ke suatu pulau hehheh, mudah- mudahan bisa menulis cerita baru tentang anak -- anak di indonesia. Oh iya, satu hal lagi saat saya pulang kampung saya melihat anak- anak yang saya ajari dulu 3 tahun yang lalu sudah besar, sudah pandai- pandai dan anak- anak selalu menyapa saya dan anak- anak itu bertanya '' kapan kita belajar lagi ?'' tunggu akan saya tulis cerita baru lagi . Terimakasih semoga tulisan saya menginpirasi untuk kamu yang membaca.

Untuk melihat moment study at home ada di sini ig@study_at_home2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun