Mohon tunggu...
Meryl N. Arief
Meryl N. Arief Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Undergraduate Communication Science Student | A newbie, still learning how to express my thoughts through writing ^_^

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyalahgunaan Pengetahuan Menciptakan Mudarat

11 Oktober 2024   21:02 Diperbarui: 11 Oktober 2024   21:06 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengetahuan adalah pelita yang menerangi kegelapan dan membawa kita ke arah kemajuan dan kebijaksanaan. - Plato

Sebagai manusia yang harus bertahan hidup dalam lingkungan yang dinamis, kita harus selalu belajar dan senantiasa mengembangan diri dengan memperbanyak ilmu pengetahuan. Sedari kecil, kita telah menjalani beberapa tahapan pendidikan. Mulai dari Taman Kanak-Kanak, Pendidikan Sekolah Dasar, Pendidikan Sekolah Menengah Pertama, Pendidikan Sekolah Menengah Atas, hingga pada akhirnya kita belajar di Perguruan Tinggi. Tidak hanya dari lembaga pendidikan formal, kita juga dapat memperluas pengetahuan berbekal dari pengalaman yang dimiliki dalam kehidupan sehari-hari. Sejatinya, Ilmu pengetahuan bertujuan untuk membantu memahami segala isi dunia, meningkatkan taraf hidup, melanggengkan kesejahteraan, serta memecahkan berbagai masalah yang terjadi dalam hidup kita. Ilmu pengetahuan yang kita miliki akan bermanfaat bagi kita hingga wafat nanti. Namun, apa jadinya jika ilmu pengetahuan yang kita miliki tidak kita manfaatkan dengan baik dan benar? Pengetahuan bagaikan pisau bermata dua, mempunyai manfaat konstruktif dan juga destruktif. Akan sangat sia-sia jika kita ilmu pengetahuan yang dimiliki menjadi senjata yang mampu membinasakan akal sehat dan merugikan diri sendiri serta khalayak ramai.

Di dalam perkembangannya dan hingga saat ini, ilmu pengetahuan acapkali disalahgunakan oleh tangan yang salah demi kepentingan pribadi. Bahkan, sejak awal peradaban, ilmu pengetahuan yang seharusnya menjadi senjata yang baik justru menjadi tombak yang mengancam kesejahteraan banyak umat manusia. Banyak sekali bencana dan tragedi yang terjadi akibat keserakahan dan keegoisan orang yang tidak bisa mengimplementasikan ilmu dengan baik.  Penyalahgunaan ilmu pengetahuan atau Abuse of Science telah tercatat di dalam berbagai peristiwa sejarah. Tentunya, kita pasti pernah mendengar tentang sejarah perang dunia, genosida, diskrimasi rasial kelompok tertentu, kekerasan, kolonialisme, dan lain sebagainya. Semua hal tersebut terjadi karena tidak adanya adab atau etika dalam memanfaatkan pengetahuan, sehingga ilmu yang dimiliki digunakan untuk menghancurkan golongan-golongan tertentu yang menjadi sasaran empuk untuk ditindas. Golongan yang tertindas tentu saja mengalami kerugian secara materiil dan immateril. 

Tidak hanya beberapa masalah tersebut, kini, penyalahgunaan ilmu pengetahuan telah merambat ke berbagai bidang. Banyak orang yang seharusnya menjadi sosok bermanfaat menyalahgunakan ilmunya untuk hal-hal yang menyesatkan berbagai pihak. Di artikel ini, saya akan mencoba untuk menguraikan beberapa permasalahan tentang penyalahgunaan ilmu pengetahuan yang saya pahami dalam berbagai aspek. 

1. Meretas situs sosial media suatu lembaga atau seseorang : Sikap ini sangat merugikan karena tentunya mengganggu privasi pemilik situs yang bersangkutan. Kemampuan seorang hacker harusnya dimanfaatkan untuk memberantas situs-situs negatif yang tentunya ilegal dan merugikan banyak pihak, salah satunya adalah situs judi online yang kini marak tersebar di berbagai platform, bukan untuk meretas situs yang bermanfaat dan media sosial suatu lembaga atau individu.

2. Menyalahgunakan AI : Saat ini, marak sekali bentuk-bentuk penyalahgunaan Artificial Intelligence yang telah memakan banyak korban. Salah satu kasusnya adalah pengeditan foto/video seseorang menjadi foto/video yang tak senonoh, hal ini tentu bisa berdampak pada kondisi mental korban yang bersangkutan, ia akan merasa kurang percaya diri untuk menampakkan dirinya dalam kehidupan sosial sehari-hari, selain itu, korban yang bersangkutan bisa mengalami trauma yang mendalam. Trauma yang dialami karena hal tersebut akan memakan waktu yang tidak sebentar untuk sembuh. AI yang seharusnya menjadi jalan untuk memudahkan pekerjaan, kini menjadi alat untuk menghancurkan nama baik orang lain. AI seharusnya dimanfaatkan sebijak mungkin sehingga bisa menjadi wadah bagi semua orang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari. 

3. Penyalahgunaan rekayasa genetika : Meskipun memiliki manfaat potensial, penggunaan rekayasa genetika juga menimbulkan perdebatan terkait keamanan, etika, dan dampak jangka panjangnya terhadap lingkungan dan kesehatan. Bahan kimia yang diproduksi oleh bakteri hasil rekayasa genetika dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. 

Ilmu pengetahuan sejatinya harus menjadi senjata yang baik dan berguna untuk kemaslahatan dan kebahagiaan banyak orang. Di tangan orang yang salah, ilmu pengetahuan menciptakan mudarat yang tentunya bisa merugikan hidup orang lain dan menimbulkan percikan api di tengah-tengah kehidupan yang damai nan tentram. Ilmu pengetahuan bagai sebilah pedang yang mampu menghunus siapapun apabila tidak diimplementasikan dengan benar. Dengan memiliki ilmu pengetahuan, sudah sepantasnya untuk memiliki etika supaya ilmu pengetahuan tersebut tidak merugikan diri sendiri dan banyak pihak. 

Kini, penyalahgunaan ilmu pengetahuan telah menjadi isu global yang krusial untuk diperhatikan dan dicari solusinya. Sebagai manusia, sangat penting untuk menjadi seseorang yang sadar akan pentingnya untuk bijak dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan demi tercapainya tujuan yang baik. Penting untuk menyingkirkan sikap apatis atas isu-isu mengenai penyalahgunaan ilmu pengetahuan. Penyalahgunaan ilmu pengetahuan dapat mengarah ke dalam berbagai hal-hal negatif yang merugikan khalayak ramai. Kita harus bersikap kritis dan bisa menghapuskan isu-isu negatif yang berkaitan dengan penyalahgunaan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan sejatinya merupakan jalan bagi semua orang untuk mengembangkan diri, menjadi pribadi yang kreatif serta inovatif, serta memperluas wawasan tentang dunia.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun