Hasilnya adalah, terciptanya rasa gotong royong di masyarakat. Namun karakter gotong royong inilah yang pelan-pelan mulai dirusak, oleh perilaku-perilaku intoleran di masyarakat. Lalu, apakah kita hanya diam saja dan membiarkan NKRI hancur oleh perilaku yang intoleran?
Jika sedari kecil kita diajarkan untuk saling meminta maaf dan memaafkan, semestinya ketika dewasa kita juga bisa saling memaafkan. Ketika dari kecil kita diajarkan untuk saling hormat menghormati, semestinya ketika dewasa kita juga bisa saling menghormati antar sesama. Tidak hanya kepada yang tua, tapi juga yang berbeda latar belakang dengan kita. Itulah yang disebut toleransi antar umat. Salam damai.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!