Mohon tunggu...
Ledawarni Merici Satepu
Ledawarni Merici Satepu Mohon Tunggu... Koki - MAHASISWI PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI || STP TRISAKTI || D4 HOTEL 2019
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta, Jurusan Perhotelan 2019

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

3 Cara Memulai Mengelola Keuangan Pribadi

19 Agustus 2022   13:40 Diperbarui: 19 Agustus 2022   13:41 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo sobat baca! Saya Ledawarni Merici Satepu, dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dan saya penerima Beasiswa Bidikmisi. Kali ini saya akan berbagi bagaimana cara memulai mengelola keuangan pribadi. Berikut penjelasannya...

Uang habis terus tiap bulan? Ga bisa nabung? Atau merasa kebutuhan dan biaya hidup makin berat? Nah berikut saya akan menjelaskan bagaimana mengelola uang pribadi dengan baik, menurut pengalaman saya. Mohon maaf jika ada kalimat yang kurang pas. :)

Nah, adapun 3 cara untuk memulai mengelola keuangan pribadi dengan baik yaitu budgeting, menabung, dan membayar semua hutang. Berikut penjelasannya:

1. BUDGETING

snips.stockbit.com
snips.stockbit.com

 Budgeting ialah mengatur dan mencatat rencana anggaran keuangan secara berkala. Kadang kita suka bertanya "Pengeluaran saya tiap bulan ke mana?". Maka dari itu pentingnya budgeting adalah agar kita tahu pengeluaran kita untuk bulan ini digunakan untuk apa saja. Menurut pengalaman saya, ada 2 jenis pengeluaran setiap bulan yang saya anggarkan yaitu pengeluaran wajib dan pengeluaran berubah (keinginan).

a.  Pengeluaran wajib sendiri yaitu pengeluaran yang harus dibayar dimana di dalamnya terdiri dari pengeluaran untuk kebutuhan pokok  yang mana harus dibayar. Contohnya :

  • Sewa rumah/Kontrakan/kost
  • Alokasi uang makanan& minum untuk 1 bulan
  • Dana Darurat
  • Tabungan Wajib
  • Transportasi/Bensin
  • Kebutuhan Kuliah( alat tulis, print tugas, praktek dan webinar)
  • Dll. (Disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing)

b.  Pengeluaran Berubah yaitu pengeluaran yang tidak wajib, hanya sekadar keinginan semata saja. Adapun contonya seperti :

  • Nongkrong
  • Travelling
  • Beli baju baru
  • Skincare
  • Gofood
  • Belanja Online
  • Nonton Bioskop, dll

2.  MEMPUNYAI TABUNGAN ( jangka pendek/jangka panjang)

qoala.app
qoala.app
  • Apakah mempunyai tabungan sangat penting? Iya, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi suatu saat nanti. Bisa saja tiba-tiba kita kena PHK atau sakit dan kita tidak punya pegangan sama sekali. Coba bayangkan betapa pusing dan stressnya kita memikirkan "Harus bagaimana?" "uangnya darimana buat biaya hidup?"
  • Nah, jika belum ada tabungan, ada baiknya mulai merencanakan tabungan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Kalo binggung mau nabung berapa, cukup jumlahkan 3x biaya hidup ( Anggap sebagai dana darurat) digunakan saat urgent saja. Dari dana darurat mulailah merencanakan juga goals jangka panjang apa. Buat apa? Bisa buat keperluan pension, beli rumah, nikah, atau kuliah lanjut jenjang lagi, atau hal lain yang ingin dibeli atau disiapkan buat nanti.

3.  BEBAS DARI HUTANG

blog.amartha.com
blog.amartha.com
  • Selama kita punya hutang kita akan punya beban selain biaya hidup dan bakal bikin stress juga. Punya hutang juga bikin kita terus pengen hutang terus menerus dan akan menjadi siklus. Dimana  habis ngutang ga bisa bayar, trus ngutang lagi buat bayar hutang pertama dan ga bisa bayar lagi dan ngutang lagi, begitu terus menerus.
  • Untuk menghindari hal ini, alangkah baiknya kita terbebas dari hutang, apalagi jika hal tersebut tidak urgent.

Itulah 3 hal penting untuk memulai mengelola keuangan pribadi dengan baik. 

Dan untuk budgetingnya disesuikan dengan pendapatan dan kebutuhan masing-masing. Kalau merasa hutang yang harus dilunasi dulu silahkan dilunasi dulu atau kalau merasa lebih urgent menabung dulu, boleh sesuai kebutuhan atau gimana baiknya. Jadi fleksible.

Untuk belajar lebih banyak lagi tentang mengatur keuangan, bisa banget buka di youtube nya Satu Persen :)  dan banyak lagi di channel lainnya.


Sekian penjelasan dari saya. Jika ada kata atau kalimat kurang pas saya mohon maaf. Jika ada kritikan dan masukkannya, boleh banget di komen ya.

Terima kasih banyak sudah membaca :)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun