Mohon tunggu...
Mery Sitorus
Mery Sitorus Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Suka membaca komik dan artikel ringan . Dan aku ini wanita loh..karna Bondol sering di kira cowok ...🤭

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mencari Ide di Masa Pandemi

23 September 2021   14:31 Diperbarui: 23 September 2021   14:32 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Judul di atas itu di bahas dalam Radio Smart FM.. Dalam talk show itu di bahas mengenai kebiasaan orang yang tidak memiliki Ide ide di karenakan merasa buntu di saat harus berpikir dan di push oleh perusahaan . 

Jadi penting banget untuk meningkatkan skiil skil baru nya dan juga memperbanyak melihat visualisasi dari semua sumber ,entah film ,buku ,majalah , YouTube atau apa pun itu...Dan Yang paling penting itu adalah Mencatat atau merekam di saat ada AHA Moment alias Moment di saat memiliki ide ide briliannya ...Dan di ceritakan pula bagaimana salah satu perusahaan yang tidak memperbolehkan untuk divisi lain dalam memberikan ide ide

karna di anggap tidak mengerti , tapi ada juga perusahaan yang membebaskan divisi lain untuk memberikan ide ide nya. Dalam Talk Show itu memang tidak terlalu lama ,tapi menarik karna Nara sumber nya itu bagus dalam penyampaian materi nya dan mengunakan bahasa yang mudah di mengerti.. Hanya saja dalam Talk Show itu tidak membahas bagaimana caranya orang umum menyampaikan ide ide yang brilian nya. Ide ide brilian yang mungkin bagus untuk suatu Perusahaan atau suatu Instansi tertentu. Dan biasanya Perusahaan akan hanya melihat ide ide nya hanya dari karyawan kantor nya saja... 

Andaikan Suatu perusahaan atau instansi instansi juga memberikan satu forum ruang untuk orang orang umum dalam memberikan Ide ide brilian nya dan di berikan price untuk itu , mungkin akan lebih baik dan lebih berproduktif Perusahaan perusahaan ataupun instansi itu...Dan seberapa bagus nya ide nya itu tergantung hasil evaluasi nya dan tentunya sebanding dengan harga Price untuk menghargai Sebuah Ide brilliant nya itu...Ide brilliant itu bisa saja datang dari orang awam yang mungkin bukan karyawan suatu perusahaan. 

Terkadang karyawan suatu perusahaan itu menjadi monoton dan tidak memiliki ide ide di karna kan memiliki rutinitas yang beritme sama dan kurangnya freshing pikiran..Di Masyarakat umum banyak orang yang sebenarnya punya ide ide yang mungkin saja bisa membangun perusahaan lebih hebat lagi..Andai kita buat jalur dan jalan mereka dalam memberikan ide ide hebat nya..Saya pernah membaca artikel tentang anak muda Indonesia yang bisa membuat mobil listrik tapi terkendala dana dan terkendala ijin nya... 

Bayangan kalau Ide itu bisa di realisasikan ,mungkin Indonesia bisa mengekspor Mobil Listrik ,itu hanya satu contoh dari banyak contoh...Saya suka membaca artikel ringan dan terkadang tercetus ide ide ,tapi saya belum memiliki jalur ke mana itu akan di sampaikan.. Semoga dengan tulisan ini bisa menjadi kesempatan dan peluang bagi orang orang di masyarakat dan termasuk saya. Terima kasih ..Salam dari Mery Sitorus Penulis Artikel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun