Mohon tunggu...
Puisi

Embun yang Bersajak

24 Januari 2016   04:25 Diperbarui: 24 Januari 2016   09:24 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bermekar mawar disanubari

melati mewangi disatu sisi

embun menyejuk dipagi hari

dikala mentari membias menyinari

 

bunga bunga bersahaja menyelaras dengan isi bumi

tiada merajuk risau terkikis terganti dengan pelangi

warna warni kejora mengisi lamunan dengan ilusi

sumber imajinasi wajah berseri dengan penuh inspirasi

 

bilamana embun kian abadi

bertandanya hati yang termiliki

berlalunya ilusi, terpatrinya satu paras yang pasti

bukan ragawi yang dipuja dipuji, namun kini embun itu memenjarai.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun