Mohon tunggu...
Merthalina Gulo
Merthalina Gulo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Volly ball

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kurangnya Motivasi Belajar Peserta Didik dalam Dunia Pendidikan

25 Juni 2024   20:12 Diperbarui: 25 Juni 2024   20:17 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era globalisasi, pendidikan merupakan hal yang penting bagi manusia, untuk menciptakan manusia yang berkualitas sehingga dapat mendorong kemajuan pada suatu bangsa. 

Dalam hal ini, cara agar mewujudkan pendidikan yang berkualitas dibutuhkan metode mengajar yang secara efektif dapat terarah dan berhasil pada pencapaian tujuan hasil belajar. 

Tetapi, seringkali adanya kegagalan pendidik dalam Kegiatan pembelajaran disekolah disebabkan oleh kesalahan mendasar yang pendidikan tidak sadari, seringkali diluar sana masih banyak pendidik yang menggangap hal yang mereka lakukan adalah hal yang biasa saja.Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan seringkali terjadi nya kegagalan pendidikan dalam pencapaian keberhasilan pembelajaran dan tidak tercapainya tujuan hasil pembelajaran. Contohnya seperti, kurang nya pemberian motivasi belajar kepada peserta didik, dan pemberian hukuman yang berlebihan kepada peserta didik ketika membuat kesalahan. Faktor yang pertama yaitu kurang nya pemberian motivasi belajar akan sangat berpengaruh kepada peserta didik karena dapat menyebabkan menurutnya semagat belajar serta akan berpengaruh pada hasil belajar nya.Tanpa motivasi, peserta didik akan merasa kesulitan dalam memahami materi yang guru telah jelaskan. 

Adapun faktor yang kedua yaitu pemberian hukuman yang berlebihan kepada peserta didik ketika melakukan kesalahan. Biasanya pendidik akan memberikan hukum ketika peserta didik tersebut melakukan kesalahan, pemberian hukuman dilakukan agar peserta didik tidak mengulangi kesalahan nya lagi. Tetapi, dalam pemberian hukuman tersebut seharusnya tidak boleh terlalu berlebihan apa lagi sampai pada hukum fisik yang berlebihan. Sering kali pendidik cenderung memberi hukum fisik dibandingkan memberikan motivasi belajar. Dalam hal pemberian hukuman fisik ini terkadang pendidik maupun masyarakat menganggap hal yang biasa saja. 

Namun, hal tersebut dapat mempengaruhi psikologis seseorang anak karena karakteristik seorang anak berbeda-beda. Jadi, sebaiknya seorang guru dapat memilih dan mempergunakan hukuman yang tepat sesuai dengan karakteristik peserta didik nya. Dalam hal ini, pemberian motivasi kepada peserta didik merupakan hal yang sangat penting karena dalam pembelajaran tidak semua peserta didik datang kesekolah dengan kondisi psikologis yang baik. Peserta didik yang kondisi psikologis yang baik akan dengan sendirinya dapat memotivasi untuk melakukan sesuatu yang baik dan juga akan lebih fokus dalam pembelajaran dan begitu pun sebaliknya, ketika kondisi psikologis peserta didik buruk makan akan berdampak buruk pada proses pembelajaran nya. Oleh sebab itu, sebagai seorang pendidik tentunya perlu menyusun strategi pembelajaran yang tepat sehingga dapat membantu dalam menumbuhkan motivasi belajar peserta didik. Adapun untuk memilih strategi pembelajaran yang tepat demi tercapainya keberhasilan tujuan belajar, seorang pendidik perlu meningkatkan motivasi kepada peserta didik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun