Mohon tunggu...
I Ketut Mertamupu
I Ketut Mertamupu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang mahasiswa hukum, agama dan budaya . Pengamat sosial yang berpikir blak-blakan . Tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar. Situs Resmi : www.hukumhindu.or.id . blog : www.mertamupu.blogspot.com , FB:facebook.com/mertamupu\r\nContact person: merta_mupu@yahoo.com , Phone Number +6281916665553 , +6281246085553 . Motto gue dalam menulis "free think about everything".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gempa Bali Vs Gempa Iran Akibat Murka Tuhan?

12 Agustus 2012   12:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:54 3925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13447734561539109909

[caption id="attachment_192663" align="aligncenter" width="362" caption="Bangunan Hancur Akibat Gempa di iran (foto.detik.com)"][/caption]

Baca berita di kompas.com tentang gempa di iran ( agustus 2012), saya jadi teringat dengan peristiwa gempa yang mengguncang Bali ( oktober 2011) . Ada hal yang menarik dari kedua gempa tersebut, Gempa yang mengguncang Bali menjadi berita headline , baik di media online maupun media cetak ataupun media elektronik, Tampaknya demikian juga dengan berita gempa yang mengguncang Iran. Hal itu terbukti, berita yang berasal dari luar negeri (iran) disiarkan sampai di negeri kita , baik melalui media elektronik, media masa, maupun media online. Marilah kita telusuri dahsyatnya kedua gempa tersebut.

Gempa Bali

Gempa bumi yang mengguncang Bali berpusat di kawasan Nusa Dua, Bali, dengan kekuatan 6,8 skala Richter. Gempa tersebut menyebabkan sejumlah bangunan rusak di beberapa daerah di Bali dan gempa ini juga menyebabkan korban luka-luka yang berjumlah 32 . Guncangan gempa terasa hingga Madura, Jember, Blitar, Surabaya, dan Malang.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guncangan gempa susulan terjadi 7 kali . enam gempa susulan tidak terasa, sedangkan gempa susulan yang dapatdirasakan berkekuatan 5,6 SR .

jadi Gempa yang terjadi di bali berkekuatan 6.8 SR dan 5,6 SR, dengan korban luka ringan sebanyak 32 orang dan terjadi sedikit kerusakan pada beberapa bangunan.

Gempa Iran

Kini gempa besar juga mengguncang Iran yang terjadi 2 kali pula , hingga menyebabkan desa-desa di iran rata dengan tanah. “Pusat Seismologis Universitas Teheran menyebut 2 gempa tersebut terjadi dalam interval 11 menit dengan skala magnitude masing-masing 6,2 dan 6,0. Sementara itu, US Geological Survey yang memantau aktivitas seismologis dunia menyatakan kekuatan gempa jauh lebih besar, yaitu masing-masing 6,4 dan 6,3” seperti dilansir jpnn.com.

Korban tewas dalam bencana gempa bumi di Iran tercatat sudah mencapai 250 orang dan diperkirakan akan terus meningkat. Hal itu seiring masih banyaknya korban yang belum berhasil dievakuasi dari balik reruntuhan bangunan (Kompas).

Jadi akibat gempa iran memakan korban lebih dari 250 orang dan beberapa desa dikatakan hingga rata dengan tanah, gempa ini berkekuatan 6,3 dan 6,4 .

Saya tidak memberi kesimpulan terhadap kedua gempa tersebut, silakan pembaca yang menilai dimana letak perbedaan dan hal yang menarik dari kedua gempa tersebut.

Bernostalgia Gempa di Bali

Sedikit kenangan saya terkait dengan gempa yang terjadi di bali. Saat itu saya sedang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Denpasar. Ketika bumi bergetar hebat sontak saya berkata “Om Mahadewa” karena takut , semua karyawan yang lain berhamburan keluar dan berteriak serta menyebut nama suci tuhan sesuai agamanya (teman kerja kebetulan ada yang Kristen, Hindu, islam dan katolik). Dalam hati kalimat “Om Nama Shiwa Ya” terulang terus serta berdoa mohon perlindungan kepada-Nya . Setelah selang beberapa menit hatipun lega karena tidak terjadi apa-apa, hanya beberapa genteng saja yang berjatuhan.

Setelah keadaan mulai tenang, iseng-iseng mau membuka facebook via Hp tetapi tidak bisa karena jaringan HP berhenti pula akibat Gempa. Namun saya tidak kekurangan akal, saya pakai sms saja untuk membuat status facebook, Saya masih ingat kalimat dalam status itu “Om Mahadewa..Lindungilah kami.. di Bali telah terjadi gempa besar”, akhirnya jadilah sebuah status facebook yang sulit dipercaya oleh teman FB yang dari luar.

Malamnya telah beredar isu akan terjadi gempa susulan yang lebih besar , meski siangnya telah terjadi gempa susulan yang kedua , tetapi isu murahan seperti itu tidak membuat takut . Meski tidur sendiri di kost syukur tidur nyenyak berkat sebelum tidur bermeditasi dan berjapa (melagukan nama suci Tuhan secara berulang-ulang).

Besoknya di facebook beredar isu bahwa gempa di bali disebabkan karena Bali tempat orang-orang maksiat. Konon Tuhan agama tetangga itu murka. Baca status facebook seperti itu sempat membuat kepala panas, namun dapat dikendalikan dengan berpikir mungkin ada benarnya. Agar tenang saya mencoba menuliskan artikel yang berjudul Gempa Bhumi di Bali Kamis 13 Ok 2011 Pertanda Baik , tulisan ini ada yang menanggapi positif ada pula yang negative. Sedikit tidaknya tulisan itu dapat menenangkan para pembacanya serta agar selalu berpikiran positif atas apa yang menimpa kita. Selain itu baca pula Pasca gempa Bali, Patung Dewi Saraswati Menangis.

Akhir kata “turut berduka atas tragedi Gempa yang menimpa Iran”, semoga gempa yang terjadi bukan karena murka Tuhan agama tetangga.

Lihat Pula Jika Jokowi Menang, Solo Akan Dipimpin Kafir

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun