[caption id="" align="aligncenter" width="460" caption="Perpisahan Pasangan Kekasih (sumber:adajendeladunia.blogspot.com)"][/caption]
Dualisme dalam kehidupan di dunia ini sulit dihindari,dualisme inididalam ajaran Hindu disebut Rwa Bhineda yaitu dua hal yang berbeda yang selalu berdampingan, yang seolah-olah bertentangan tetapi selalu saling melengkapi. Dari sekian dualisme yang ada diantaranyalelaki-wanita,siang malam, suka-duka,pahit-manis dan lain sebagainya, sesuatu yang bertentangan namun menciptakan harmoni.
Didalam kehidupan setiap orang hampir semua pernah merasakan pahit manisnya dalam bercinta. Cinta sulit diuraikan dengan kata-kata, keindahannya bagaikan surga, surganya dunia.Dibalik keindahan bercinta tersimpan juga berbagai hal-hal yang menyakitkan yang tak jarang membuat seseorang hingga lemah tanpa daya , bahkan banyak pula hingga bunuh diri karena cinta. Manakalacinta menjadi sumber penderitaan maka itulah rasa pahitnya bercinta , nerakanya dunia.
Jalinan kasih antara seorang wanita dengan lelaki yang dimabuk asmara selalu penuh dengan warna-warni cinta yaitu keindahan dan penderitaan.Bila tiba waktunya berhadapan dengan penderitaan Setiap orang memiliki cara-cara tersendiri untuk lepas dari penderitaan yang dihadapi. Demikian juga halnya dengan usaha-usaha untuk melupakan orang yang dicintai .
“Tiada pertemuan tanpa ada perpisahan “laksana seorang yang lahir kematian adalah pasti, demikian juga dengan suatu ikatan kasih, ada pertemuan maka perpisahan adalah pasti. Sebagian orang mungkin menyadari hal ini tetapi ketika ia berhadapan dengan masalah, dalam hal ini perpisahan dengan orang yang dicintai , seseorang dapat kehilangan akal sehat untuk keluar dari dilema yang dihadapi.
Telah banyak orang menguraikan bagaimana cara mudah melupakan orang yang kita cintai agar tidak menderita oleh karena cinta. Sebenarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri namun tak banyak yang menyadari kemampuan dirinya. Sumber berbagai masalah kuncinya hanya pada pikiran, demikian juga solusinya juga bersumberkan dari pikiran. Tidaklah salah bila kitab suci menguraikan tentang membebaskan diri dengan pikiran.
Barangsiapa merasa dirinyabebas, ia akan benar-benar bebas, dan barangsiapa merasa dirinya masih terikat, maka ia akan selamanyaterikat. “Seperti yang dipikirkannya, begitu juga ia merubah dirinya”’ demikianlah kata-kata mutiara di dunia ini, yang sebenar-benarnya adalah benar. (Ashtavakra Gita I.11)
Untuk ia yang lagi berusaha melupakan si dia , inilah tips sederhananya yang diuraikan secara singkat:
1.Menyibukan Diri
Sibuk dengan berbagai aktivitas tidak hanya membuat seseorang menjadi orang yang sukses dan berdikari. Apabila seorang ingin melupakan orang yang dicintai menyibukan diri dengan berbagai kegiatan bermanfaat salah satu cara praktis dan elastis. Jadikan rasa sayang terhadap dia sebagai motivator dalam meraih kesuksesan. Dengan kesibukan maka kita akan lupa dengan si dia sedangkan kesuksesan pun kita raih.
2.Tidak Berusaha Melupakannya
Hendak melupakan seseorang bukan berarti harus berusaha untuk melupakannya, apalagi sampai menghabiskan energy hanya untuk melupakan si dia. Justru dengan membiarkan berjalan alami akan lebih mudah melupakan seseorang. Hanya menghabiskan energy jika berusaha mati-matian untuk melupakannya , sebaiknya manfaatkan energy untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
3.Tidak Membenci
Dari rasa sayang akan muncul kebencian,demikian sebaliknya dari rasa benci muncul rasa sayang. Dengan membenci orang yang pernah dicintai akan menyebabkan rasa sayang itu akan muncul kembali dikemudian hari sehingga untuk melupakan dia semakin sulit, alangkah baik tidak membenci juga tidak mencintai. Dalam ajaran agama selalu dianjurkan tetap seimbang antara suka dan duka , rasa benci dan cinta maka dengan demikian seseorang akan memperoleh kebebasan ataupun kemenangan, kemenangan atas kehidupan yang sejati.
4.Mencari Pengganti
Apabila 3 cara diatas tidak dapat dilakukan, cara ini mungkin tepat untuk seorang yang belum berpikir dewasa. Dari sudut pandang saya pribadi, mencari pengganti si dia dengan orang lain adalah cara kurang tepat sebab besar kemungkinan orang yang dijadikan penggantinya hanya sebagai pelampiasan. Meski kurang tepat namun bagi orang tertentu cara ini baik untuknya.
5.Mencari Keburukan
Setiap orang pasti memiliki kekurangan , di dunia ini menurut kitab Slokantara manusia tidak ada yang sempurna bahkan malaikat sekalipun. Selama kita bercinta dengan seseorang sedikit tidaknya pasti mengetahui sisi buruk si dia. Saat ingin melupakan si dia , carilah sampai ke akar-akar sisi buruk dia, mulai dari fisik sampai sifat atau karakter yang dimiliki sehingga rasa sayang yang kita miliki akan lentur dan lebur . Mencari keburukan orang lain mungkin salah dari berbagai sudut pandang, baik etika,moral maupun agama. Tetapi cara ini juga baik untuk dilakukan meski keliru, keliru demi kebaikan diri sendiri .
Demikianlah pandangan saya tentang cara mudah melupakan orang yang kita cintai , hal ini tidak lepas dari pengalaman pribadi.Bagaimana dengan pengalaman anda ?
Lets Share.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H