Ada banyak waktu untuk ikut berpartisipasi tanpa harus kasebelan atau kecuntakaan karena aturannya memang seorang pemangku (pinandita), apalagi pemangku gede, tidak boleh kecuntakaan, kecuali kecuntakaan oleh keluarga dekat (misalnya kakek-nenek meninggal, sepupu, paman, apalagi ayah-ibu) itu tak masalah. Aturan ini banyak yang melanggarnya, entah karena tidak tahu atau karena suatu hal. Â Namun yang paling dihindari masyarakat yang jadi Pemangku maupun Jero Dasaran adalah makan di tempat orang kecuntakaan karena banyak terbukti jatuh sakit atau tertimpa musibah setelah makan di tempat seperti itu.