Mohon tunggu...
I Ketut Merta Mupu
I Ketut Merta Mupu Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendamping Sosial PKH Kementerian Sosial RI

Alumni UNHI. Lelaki sederhana dan blak-blakan. Youtube : Merta Mupu Ngoceh https://youtube.com/@Merta_Mupu_Ngoceh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penglihatan Indra Keenam dengan Simbol

11 Juni 2017   22:18 Diperbarui: 12 Juni 2017   08:31 2581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mustahabbah.blogspot.co.id

Mimpi tersebut saya maknai ada kemungkinan saya dikeroyok orang dengan ilmu hitam, orang itu dari arah selatan. Beruntung hadirnya Ratu Sakti Hulundanu menyamar menjadi sepupu saya karena sepupu saya menjadi jero dasaran Ratu Sakti Hulundanu.

Malamnya lebih seru lagi, saya terbangun dari tidur gara-gara ada angin ribut-ribut dan membuka pintu. Saat mau tidur, lagi kedutan di leher kiri. Lalu hilang kesadaran dan melihat ada pelangkiran di sebelah kiri, dari pelangkiran itu ada sesuatu loncat ke dalam tubuh. Tiba-tiba tubuh saya seperti berdenyut dan merinding, lalu merasa besar. Tubuh kemudian bergerak seperti hendak menari, kadang tangan menepuk paha. Kedua tangan berliuk-liuk seperti menarikan rangda (leak) sembari berteriak membuka mulut lebar-lebar, dan muncul taring panjang seperti drakula. 'Huaaa...huaaa..' suaraku layaknya macan kelaparan mengaum. Sudah siap menerkam mangsa. 

'Kalau berani, hayo kemari' gumamku dalam hati, karena merasa musuh datang. Lalu merasa terbang ke arah selatan dan menangkap musuh yang tidak kelihatan. Meski tidak kelihatan saya seperti bisa menerkamnya pakai mulut dan tangan sembari berteriak-teriak dan mengoyak tubuhnya. Kemudian saya biarkan lepas. 'Huahaha. Huahaha' saya tertawa terbahak-bahak merasa berhasil memperdaya lawan.

Saat sadar heran dan merasa bahagia bisa merasakan sensasi seperti itu. Asyik menurut saya. Lalu tertidur dan mimpi lagi. Dalam mimpi itu saya melihat pak Gede sembahyang di dekat kuburan di depan sanggah cucuk. Sedangkan saya menumbangkan pohon nangka yang tumbuh di tengah aspal. Mimpi tersebut bermakna baik. Menumbangkan pohon nangka artinya menghilangkan penyakit. Nangka artinya bangka (mati atau sakit). Sedangkan pak Gede artinya bapanya gede. Mungkin yang dimaksud dukun yang selama ini menyerang saya. Dari simbol mimpi yang muncul yaitu sembahyang di depan sanggah cucuk dekat kuburan, kemungkinan dukun itu menggunakan ilmu kawisesan pangeleakan Pudak Sategal.

Menjelang pagi kepikiran dengan kejadian tadi malam. Apakah itu pertanda ada dewa yang masuk ke dalam tubuh ataukah hal lain? Demikian pertanyaan dalam hati, lalu saya kehilangan kesadaran (setengah sadar) melihat sepupu saya yang cewek, Nyoman R, loncat naik ke atas Padmasana di sebuah pura. Saya merasa heran akan hal itu, lalu saya mendengar bapak saya (guru) bicara begini: Dia bisa loncat ke palinggih dengan cepat karena saudara Kanda Pat; Ratu Nyoman Sakti Pengadangan merasuki tubuhnya.

Saat saya sadar langsung paham maksudnya bahwa kejadian malamnya itu pertanda Ratu Nyoman Sakti Pengadangan (salah satu saudara kita) masuk ke dalam tubuh saya. Lalu muncul pertanyaan, siapakah Kanda Pat itu? Terdapat beberapa sumber lontar yang menguraikan tentang Kanda Pat seperti Kanda Pat Bhuta, Kanda Pat Rare, Kanda Pat Sari, Kanda Pat Dewa. Isinya hampir sama dan cukup ringkas. Kanda Pat juga disebut Sanghyang Panca Maha Bhuta: Saudara empat dan diri sendiri. Yang dimaksud Sanghyang Panca Maha Bhuta, sbb:

 -  Ratu Ngurah Tangkeb Langit (Sang Bhuta Anggapati) aksaranya Sang, bersemayam pada kulit.

 -  Ratu Wayan Tebeng (Sang Bhuta Mrajapati) aksaranya Bang, bersemayam pada darah.

 -  Ratu Made Jelawung (Sang Bhuta Banaspati) aksaranya Tang, bersemayam pada daging.

 - Ratu Nyoman Sakti Pengadangan (Sang Bhuta Banaspati Raja) aksaranya Ang, besemayam pada urat.

 -  Ratu Ketut Petung (Sang Bhuta Dengen) aksaranya Ing, bersemayam pada jajah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun