Mohon tunggu...
mertamerdeka
mertamerdeka Mohon Tunggu... Buruh - jalan(g)raya

Aku mengawini puisi dengan luka juga Amor Fati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Algoritma Tubuh

19 Oktober 2023   05:28 Diperbarui: 19 Oktober 2023   05:48 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah malam,

Tubuhku mengintip dirinya yang sedang duduk,

Di pojok tembok

Dengan sebotol anggur dan sebungkus rokok murah

Tidak ada pergerakan

Antara tangan dan mulutnya

Entah tangannya yang marah

Pada mulutnya yang pink

Atau mulutnya yang bosan untuk berdenting

Kehidupan didalam tubuhnya

Hanya mengumpulkan sunyi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun