Mohon tunggu...
Merryana Stephanie Hidayat
Merryana Stephanie Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Do the best

Do the best

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pengenalan Mengenai Wabah Virus Corona di Desa Kalisat, Kecamatan Kalisan, Jember

1 September 2021   20:02 Diperbarui: 1 September 2021   20:09 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembekalan bersama bapak kepala desa (Dokpri)

 Seperti yang kita tahu bahwasannya Indonesia sedang mengalami wabah pandemi virus covid-19, yang merupakan wabah terparah yang pernah dialami di Indonesia.. Merujuk informasi data yang diberikan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada awal tahun 2020, dunia termasuk Indonesia menghadapi sebuah pandemi bernama Covid-19. Pandemi yang diawali dengan kemunculan virus bernama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2) yang menyebabkan pandemi dengan jenis penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19 (KEMKES 2020). Virus yang berasal dari Wuhan, Cina menyebar sangat cepat hingga efek yang ditimbulkannya dapat dirasakan hampir diseluruh negara di dunia. Kerugian yang ditimbulkan dengan adanya status pandemi yang berlangsung secara terus menerus, tidak hanya terasa pada kesehatan pada manusia, namun juga pada seluruh sektor perekonomian suatu negara dan perkonomian pada masyarakatnya Serta dalam sektor pendidikan juga mengalami kerugian. Kondisi pandemi yang terus berlangsung hingga saat ini,  menciptakan sebuah kebiasaan baru yang disebut new normal.

Merujuk Buku Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran yang diterbitkan oleh KEMENDIKBUD Kebiasaan baru tersebut merupakan kebiasaan yang sangat jarang dilakukan sebelumnya namun harus dilaksanakan. Adapun hal yang harus dilaksanakan dalam penerapan pola kebiasaan baru, seperti melakukan kegiatan mengajar menggunkan media daring, menggunakan masker saat diluar rumah, dan menerapkan sosial distancing atau menjaga jarak. Dari kebiasaan baru tersebut tentunya membawa dampak yang sangat besar dalam hal penurunan tertularnya wabah tersebut.

Desa kalisat, merupakan salah satu desa yang terdapat di kecamatan kalisat, kabupaten jember. Luas wilayahnya mencapai 581,806 M3. Dengan jumlah penduduk sebanyak 13.685 jiwa, dan jumlah rumah tangga sebanyak 3.291 rumah tangga. Sejarah dari desa kalisat yaitu tak terlepaas dari tokoh leluhur yaitu Mbah Genduk, Mbah Patar, dan juga sejarah Masyarakat Karang Kalo dan Msayarakat Samin. Nama Kalisat di dasarkan pada banyak nya sumber air bening yang ada di desa kalisat yang dulunya melimpah , Namun secara perlahan sumber air tersebut surut. Banyaknya penduduk yang masih sekolah sebanyak 2.138 jiwaa, yang merupakan banyak penduduk yang masih menempuh pendidikan pada usia 7-18 tahun di desa Kalisat. Terdapat beberapa sekolah yang berada di desa kalisat seperti TK, SD, dan SMA.

Program Kerja (Proker) KKN Back to Village

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village di Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember ini, dilaksanakan pada tanggal  12 Agustus 2021 sampai 9 September 2021. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan adalah dengan melakukan optimalisasi penyampaian informasi tentang Virus Covid-19 melalui Edukasi serta pelatihan penerapan protokol kesehatan yang baik dan benar. Kegitan ini bertujuan agar warga desa kalisat terutama anak sekolah dasar memahami pentingnya penerapapan protokol kesehatan. Kegiatan ini dilakukan secara lansung terju ke lapangan serta melalui media daring seperti zoom meeting. Kegiatan sosialisasi ini di hadiri oleh anak sekolah dasar di desa kalisat. Pemberian informasi melalui metode ini, bertujuan untuk meningkatkan minat dan antusiasme siswa, karna nantinya juga dapat meningkatkan pemahaman akan materi informasi yang disampaikan. Pendampingan dalam pemberian informasi tentang penerapan protokol kesehatan juga dilakukan, hal ini dilakukan agar siswa paham akan pentingnya protokol kesehatan dan dapat selalu mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. .  (Merryana Stephanie Hidayat/KKN BTV III UNEJ Kelompok 38/ SUHARTO,S.S.,M.A.)

Pelatihan Penerapan Protokol Kesehatan (Dokpri)
Pelatihan Penerapan Protokol Kesehatan (Dokpri)

Pemberian Materi Pengenalan Virus Covid-19 (Dokpri)
Pemberian Materi Pengenalan Virus Covid-19 (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun